Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kali Pertama, Penguin Sesama Jenis di Australia DIberi Telur Adopsi

Kompas.com - 13/10/2018, 20:33 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Editor

KOMPAS.com - Pasangan penguin sesama jenis di akuarium Sydney telah menjadi hewan pertama di Australia yang akan diberikan telur adopsi.

Staf akuarium mengatakan, keduanya menunjukkan tanda-tanda bahwa mereka akan menjadi "orang tua yang luar biasa".

Magic and Sphen, dua penguin gentoo di Sea Life Sydney Aquarium, menunjukkan keterikatan sebelum musim kawin 2018.

Tish Hannan, pengawas di departemen penguin akuarium Sydney, mengatakan staf mencurigai adanya hubungan romansa ketika mereka mulai memperhatikan tumpukan kerikil es yang dibentuk sebagai sarang setiap harinya.

"Kami pergi ke sana lalu Magic dan Spehn akan saling membungkuk," kata Hannan.

"Membungkuk adalah cara penguin gentoo untuk mengatakan mereka saling mencintai, yang sungguh menggemaskan," sambungnya.

Pasangan itu kemudian mulai mengumpulkan kerikil yang sebenarnya ketika staf menempatkan mereka untuk musim kawin dan membangun sarang nyata.

Mereka kemudian diberi telur percobaan untuk melatih keterampilan mengasuh.

"Mereka segera tahu persis apa benda itu dan mulai menginkubasi dan kami benar-benar bahagia," kata Hannan.

Telur dari Pasangan Lain

Para penjaga kemudian memutuskan untuk memberi mereka telur asli dari pasangan lain yang memiliki dua telur.

Hannan mengatakan di alam liar, penguin gentoo biasanya hanya memiliki cukup sumber daya untuk membesarkan salah satu dari dua telur mereka dengan sukses dan betina "cadangan"-nya sering kali mati.

Baca juga: Pasangan Penguin Gay Culik Bayi Penguin di Kebun Binatang Denmark

Untuk alasan itu, orang tua awal "bahkan tidak menyadari" ada telur yang hilang, katanya.

Hannan mengatakan, karena penguin gentoo membagi tanggung jawab pengasuhan secara setara antara memberi makan dan inkubasi, praktis tidak ada perbedaan antara pasangan heterogen dan pasangan sesama jenis.

"Kami tak perlu terlibat hanya karena mereka jantan," katanya.

"Kami mungkin akan ikut campur jika ternyata mereka bukan orangtua yang baik karena sosok mereka sebagai individu, tetapi untuk semua tanda yang kami lihat saat ini mereka akan menjadi orang tua yang luar biasa," imbuh Hannan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com