Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Barang Baru, Warna-warni Telur Sudah Ada Sejak Zaman Dinosaurus

Kompas.com - 04/11/2018, 19:05 WIB
Monika Novena,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

Sumber PHYSORG

KOMPAS.com - Warna-warna yang sekarang ditemukan pada telur burung modern ternyata tidak muncul dengan sendirinya seperti yang kita kira selama ini.

Warna-warna pada telur ini berevolusi dari dinosaurus. Temuan ini berdasarkan penelitian dari Yale University, American Museum of Natural History dan University of Bonn.

Peneliti menemukan bahwa burung modern mewarisi warna telur dari nenek moyang dinosaurus non-unggas yang meletakkan telur di sarang mereka yang sepenuhnya atau sebagian terbuka.

Baca juga: 79 Tahun Tersimpan di Museum, Telur Burung Gajah Ini Ternyata Asli

"Ini benar-benar mengubah pemahaman kita tentang bagaimana warna telur berevolusi. Selama dua abad, ahli ornitologi berasumsi bahwa warna telur muncul di telur modern beberapa kali secara mandiri," kata Jasmina Wiemann, ahli paleontologi dari Yale University seperti dikutip dari Phys, Rabu (31/11/2018).

Selama ini ,peneliti mengetahui jika warna telur burung mencerminkan preferensi karakteristik lingkungan dan perilaku mengerami telur. Selain itu, burung modern hanya memiliki dua pigmen, merah dan biru, untuk menciptakan semua warna telur serta motif bintik-bintik dan titik-titik pada telur.

Baca juga: Begini Ternyata Bentuk Telur Hiu

Untuk memahami bagaimana evolusi ini terjadi, Wiemann dan koleganya menganalisis 18 sampel cangkang fosil dinosaurus dari seluruh dunia menggunakan mikroskop laser non-destruktif untuk menguji keberadaan dua pigmen cangkang telur.

Hasilnya, mereka menemukan kedua pigmen tersebut pada kulit telur milik dinosaurus Eumaniraptoran, yang mencakup karnivora kecil seperti Velociraptor.

"Sekarang kita tahu bahwa warna telur berevolusi jauh sebelum burung muncul," kata Mark Norell, kurator Paleontologi di Museum Sejarah Alam Amerika.

Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Nature edisi online pada Rabu, (31/10/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau