Salah satu yang memperkirakan jumlah bintang di Bima Sakti adalah Satelit GAIA milik Badan Antariksa Eropa (ESA). Mereka memetakan lokasi 1 miliar bintang di galaksi, dan para ahlinya percaya lokasi tersebut mewakili 1 persen dari jumlah bintang yang ada. Mereka menaksir, jumlah bintang kita ada sekitar 100 miliar.
3. Berapa berat Bima Sakti?
Kalau galaksi Bima Sakti ibarat rumah, artinya galaksi yang kita tinggali juga memiliki berat. Namun, para ahli belum dapat memecahkan misteri ini. Beberapa beranggapan, berat Bima Sakti sekitar 700 miliar sampai 2 triliun kali lebih berat dari Matahari.
Menurut astronom Ekta Patel dari University of Arizona di Tucson, sebagian besar massa Bima Sakti, sekitar 85 persen, mungkin berupa materi gelap tak bercahaya dan sulit diamati secara langsung.
4. Monster lubang hitam di pusat Bima Sakti
Di jantung galaksi kita muncul raksasa kelaparan yang disebut raksasa lubang hitam. Beratnya sekitar 4 juta berat matahari.
Para astronom mengetahui itu setelah melacak jalur bintang di pusat Bima Sakti dan mereka melihat bahwa bintang-bintang itu mengorbit obyek supermasif yang tak terlihat.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir para astronom telah menggabungkan hasil pengamatan beberapa teleskop untuk mengintip lingkungan di sekitar lubang hitam yang dipenuhi gas dan debu di sekelilingnya.
Proyek yang disebut Event Horizon Telescope ini diharapkan dapat mengambil gambar pertama dari tepi lubang hitam dalam beberapa bulan mendatang.
5. Galaksi-galaksi kecil mengorbit Bima Sakti dan kadang menabraknya
Saat penjelajah Portugis Ferdinand Magellan berlayar melewati belahan Bumi selatan pada abad ke-16, ia dan krunya menjadi bagian dari kelompok Eropa pertama yang melaporkan adanya kelompok sirkuler bintang di langit. Hal tersebut tertuang di European Southern Observatory.
Cluster yang dimaksud sebenarnya adalah galaksi kecil yang mengorbit Bima Sakti, seperti planet di sekitar bintang, dan mereka dinamai awan Magellan Kecil dan Magellan Besar.
Awal tahun ini, para astronom menggunakan data baru dari satelit GAIA yang menunjukkan jutaan bintang di galaksi kita bergerak dalam orbit sempit mirip jarum. Ini menunjukkan mereka berasal dari galaksi katai.
6. Bima Sakti penuh dengan minyak beracun
Bima Sakti kita dipenuhi minyak beracun, molekul organik berminyak yang dikenal sebagai senyawa karbon alifatik yang diproduksi beberapa jenis bintang dan kemudian merembes keluar ke ruang antarbintang.