Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilmuwan Temukan Galaksi Misterius, Benarkah "Kembaran" Bima Sakti?

Kompas.com - 23/07/2018, 20:33 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - Para ilmuwan lagi-lagi menemukan sebuah galaksi di alam semesta. Kali ini, galaksi misterius itu disebut-sebut "saudara kembar" Bima Sakti.

Sayangnya, galaksi tersebut sudah tidak utuh atau telah tercabik. Meski begitu, para peneliti menyebut, galaksi ini meninggalkan jejak bukti yang menarik.

Bukti di sini adalah lingkaran bintang yang hampir tak terlihat tapi lebih besar dari galaksi Andromeda. Tak hanya itu, aliran bintang yang sulit dipahami juga menjadi bukti kuat sisa-sisa galaksi ini.

Dalam laporannya, para peneliti dari University of Michigan menulis bahwa galaksi ini dicabik oleh galaksi Andromeda, tetangga terdekat Bima Sakti.

Galaksi yang masih misterius ini bahkan disebut pernah menjadi yang terbesar ketiga pada masanya.

Hal ini diketahui setelah para ilmuwan menggunakan simulasi komputer baru. Simulasi tersebut memungkinkan mereka menemukan, Andromeda telah "memakan" banyak galaksi.

Hasil tersebut diperkuat bukti ditemukannya lingkaran bintang yang benar-benar berasal dari salah satu galaksi yang tercabik.

"Ini adalah momen 'eureka'. Kami menyadari dapat menggunakan informasi ini dari lingkaran bintang di luar Andromeda untuk menyimpulkan sifat-sifat terbesar dari galaksi yang telah tercabik ini," ungkap Richard D'Souza, penulis utama penelitian ini dikutip dari The Independent, Senin (23/07/2018).

Uniknya lagi, para peneliti mengatakan bahwa galaksi miterius tersebut adalah saudara Bima Sakti yang telah lama hilang.

"Astronom telah mempelajari Kelompok Lokal (Bima Sakti, Andromeda, dan teman-temannya) begitu lama," kata Bell, co-author penelitian ini.

Baca juga: Tarian Asteroid di Antara Ratusan Galaksi Terekam Teleskop Hubble

"Sangat mengejutkan ketika menyadari bahwa Bima Sakti memiliki saudara besar, dan kami tidak pernah tahu tentang itu," sambung profesor astronomi di University of Michigan ini.

Dengan temuan ini, para peneliti berharap bisa menghasilkan terobosan baru dalam memahami bagaimana galaksi terbentuk dan berevolusi.

Simulasi ini juga menjelaskan beberapa perilaku aneh di alam semesta kita sendiri. Bahkan mungkin, hal itu bisa menjawab teka-teki mengapa galaksi satelit M32 dekat Andromeda berasal.

Ada pula kemungkinan bahwa M32 adalah inti yang bertahan hidup dari saudara kandung Bima Sakti yang sudah lama hilang itu, bertahan seperti inti dalam plum.

"M32 itu aneh," kata Bell.

"Meskipun terlihat seperti contoh yang kompak dari galaksi elips tua, itu sebenarnya memiliki banyak bintang muda. Ini adalah salah satu galaksi paling padat di alam semesta. Tidak ada galaksi lain seperti itu," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau