Menurut konservasi laut BLOOM Perancis, sekitar 90 persen squalene hiu yang didapat pemburu ilegal dijual ke produsen kosmetik.
Terkait hal ini, Rebecca Greenberg yang seorang ahli kelautan mengungkap beberapa produsen kosmetik besar di dunia mengakui pernah menggunakan minyak ikan hiu dan kini mereka berhenti menggunakannya.
Baca juga: Jangan Mau Ditipu, Ikuti Tips Ini untuk Memilih Kosmetik yang Aman
"Mereka mengaku mempunyai tanggung jawab sosial dan karenanya mereka memutuskan untuk tidak lagi berkontribusi pada kepunahan hiu," kata Rebecca kepada The Telegraph.
Pada 2008, dua perusahaan kosmetik raksasa, L'Oréal dan Unilever setuju untuk berhenti menggunakan minyak hiu sebagai bahan utama pembuatan krim pelembab dan lipstik.
"Kami mendorong konsumen untuk pintar dan bijak dalam membeli kosmetik, dengan memberi produk dari perusahaan yang tidak menggunakan produk berbasis hewan atau yang telah memutuskan untuk menggantinya," imbuh Rebecca.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.