Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risiko Alzheimer Hingga Kanker, Inilah Berbagai Dampak Kurang Tidur

Kompas.com - 06/02/2018, 20:33 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Padahal, menurut Walker, sel ini merupakan sel pembunuh kanker alami.

"Itulah mengapa durasi tidur singkat memprediksi risiko Anda untuk mengembangkan berbagai bentuk kanker. Dalam daftar itu, termasuk kanker usus, kanker prostat, serta kanker payudara," kata Walker.

"Sebenarnya, hubungan antara kurang tidur dan kanker sekarang dianggap sangat kuat. Sehingga, baru-baru ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memutuskan untuk mengklasifikasikan segala bentuk pekerjaan ber-shift malam hari sebagai karsinogen," imbuhnya.

Bahaya lain yang mengintai orang yang kurang tidur adalah penyakit kardiovaskular. Menurut Walker, hal ini karena tidur malam adalah bentuk obat tekanan darah terbaik.

"Jika Anda tidak cukup tidur, Anda tidak mendapatkan 'reboot sistem' kardiovaskular, jadi tekanan darah Anda meningkat," ungkapnya.

"Bagi Anda yang tidur hanya selama 6 jam atau kurang, peningkatan risiko serangan jantung fatal atau stroke akan meningkat hingga 200 persen," tambah Walker.

16 Jam Terjaga

Penjelasan Walker memaparkan pentingnya tidur bagi tubuh dan otak manusia. Tapi, yang menjadi pertanyaan kemudian adalah berapa lama orang bisa bertahan tanpa tidur sebelum mengalami gangguan pada otak dan tubuh?

Baca juga: Benarkah Kurang Tidur Picu Depresi? Sains Menjelaskan

"Jawabannya mungkin sekitar 16 jam terjaga. Begitu Anda bisa melewati 16 jam sejak bangun, saat itulah kita mulai melihat kemunduran mental dan kemerosotan fisiologis tubuh," ungkap Walker.

"Kita tahu bahwa setelah Anda terjaga selama 19 atau 20 jam, kapasitas mental Anda sangat terganggu sehingga sama defensifnya dengan seseorang yang mabuk secara hukum di balik kemudi mobil," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com