Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kucing Bukan Makluk Antisosial, Mungkin Masalahnya pada Kita

Kompas.com - 20/01/2019, 17:33 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis


KOMPAS.com - Dibanding anjing, kucing dicap sebagai  hewan yang sombong dan manja. Namun, sebuah studi terbaru yang terbit di jurnal Behavioral Processes justru membantah klaim tersebut.

Para pakar dari Oregon State University menguji 46 kucing dan melibatkan mereka dalam dua percobaan guna melihat seberapa baik mereka berhadapan dengan manusia.

Hasil membuktikan hal yang tak mengherankan, kucing-kucing itu lebih suka menghabiskan waktu dengan orang yang antusias dan penuh perhatian, dibanding orang yang mengabaikan mereka.

"Studi kami mengindikasikan kucing dapat mendeteksi perhatian manusia dan memodifikasi perilaku mereka (kucing) sebagai respons. Ini menunjukkan bahwa kucing adalah hewan yang peka," jelas para ahli di jurnalnya.

Baca juga: Sering Dipakai Mandi, Peneliti Ungkap Rahasia pada Lidah Kucing

Dalam eksperimen ini, ahli menggunakan dua jenis kucing yang berasal dari tempat penampungan dan rumahan.

Kucing-kucing dari tempat penampungan menghabiskan dua menit bersama seseorang yang hanya duduk di lantai dan tidak bergerak.

Kemudian dua menit selanjutnya kucing masih menghabiskan waktu dengan orang yang sama, tapi sekarang orang itu duduk sambil memanggil dan mengelus kucing bila mendekat.

Sementara untuk kucing rumahan, ahli tidak menggunakan orang asing tetapi pemiliknya sendiri. Para pemilik diminta untuk memperlakukan peliharaannya sama seperti yang dilakukan orang asing pada kucing dari tempat penampungan.

"Dari kedua kelompok kucing, kami menemukan bahwa kucing lebih suka menghabiskan lebih banyak waktu dan lebih atraktif saat bersama orang yang memberi perhatian," ujar penulis utama studi Kristyn Vitale, dilansir The Washington Post, Rabu (16/1/2019).

Selain itu, kucing dari tempat penampungan juga terlihat lebih banyak mencari perhatian manusia dibanding kucing rumahan yang lebih manja.

Ini mungkin mencerminkan kebutuhan akan perhatian yang lebih besar atau kehidupan di tempat penampungan membuat mereka kurang waspada terhadap orang asing.

Studi sebelumnya yang juga dilakukan ahli Oregon State University menemukan bahwa sebenarnya kucing lebih memilih menghabiskan waktunya untuk berinteraksi dengan manusia dibanding dengan mainan atau makanan mereka.

Studi lain menunjukkan kucing sensitif terhadap isyarat manusia, mulai dari gerakan tangan, suara, hingga suasana hati, dan emosi.

"Secara keseluruhan, kemampuan memahami isyarat manusia kemungkinan berkontribusi pada kesuksesan mereka tinggal dengan manusia, sama seperti anjing," tulis ahli.

Baca juga: Ini yang Terjadi Kala Kucing Purba Bertaring Pedang Sakit Gigi

Meski sudah ada bukti yang menjelaskan kucing bukan antisosial, reputasi itu masih sulit dihilangkan dalam waktu dekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau