Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mata Kucing Tampak Aneh dan Seram? Begini Penjelasan Sains

Kompas.com - 01/07/2018, 17:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis


KOMPAS.com - Di antara semua hewan, mata kucing adalah salah satu yang paling unik dan spesial.

Kucing memiliki pupil hitam yang bisa berubah menjadi vertikal dengan sangat cepat.

Menurut sebuah penelitian, keistimewaan mata kucing berkaitan dengan bagaimana mereka menggunakan penglihatannya.

Pada Juli 2015, ahli dari Universitas California, Berkeley, pernah melaporkan temuannya tentang hubungan antara aktivitas hewan dengan bentuk pupil. Mereka menganalisis 214 spesies hewan darat dalam penelitian ini.

Baca juga: Kenapa Kucing Suka Bermanja dan Meremas Tuannya? Sains Jelaskan

Bentuk dan ukuran pupil menentukan seberapa banyak cahaya yang ditangkap mata dan kemudian diterjemahkan otak menjadi sesuatu yang bisa dilihat.

Seperti kita tahu, saat gelap pupil kita akan melebar untuk menangkap lebih banyak cahaya agar bisa melihat, sementara saat terang pupil mata kita akan jadi lebih kecil untuk mencegah terlalu banyak rangsangan.

Hal ini juga dilakukan kucing. Bedanya, mereka lebih mahir daripada manusia.

Dilansir Science Alert, Sabtu (30/6/2018), penelitian sebelumnya telah menemukan kucing dan hewan predator lain dapat menggerakkan otot mata lebih sering untuk menangkap lebih banyak cahaya.

Pupil ramping dan vertikal kucing dapat melebar dan mengecil dengan kecepatan 135 sampai 300 kali lipat lebih cepat.

Sebagai perbandingan, manusia hanya dapat melebarkan pupil sampai 15 kali lipat.

Kemampuan ini tentu saja sangat menguntungkan kucing, terlebih mereka jauh lebih aktif di malam hari. Kucing tetap dapat melihat dengan jelas, baik malam maupun siah hari.

Pupil vertikal yang ditemukan pada kucing, ular, dan buaya, memungkinkan mereka untuk memperkirakan jarak mangsa.

Baca juga: Mengenal Kucing Emas, Hewan Langka Keluarga Harimau

Namun, tidak semua predator memiliki bentuk pupil vertikal. Kucing besar seperti singa dan harimau memiliki pupil bulat seperti manusia.

Menurut Martin Banks, seorang profesor optometri di Berkeley, perbedaan bentuk pupil kucing dengan harimau dan singa dipengaruhi oleh ukuran tubuh.

Banks mengatakan, singa atau harimau tidak perlu melakukan banyak trik agar dapat fokus melihat mangsa karena tubuhnya yang jauh lebih tinggi dibanding kucing. Dengan tubuhnya yang tinggi, mereka tetap dapat melihat mangsa dengan baik.

Lewat temuan ini, mungkin kini Anda tahu ketika kucing mengubah ukuran pupilnya itu berarti mereka sedang mengincar mangsa seperti tikus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com