Ray Crozier, seorang Profesor di Universitas Cardiff dan penulis berbagai artikel jurnal dan buku terkait wajah merona menulis bahwa memerah telah berkembang sebagai semacam permintaan maaf nonverbal yang menegakkan kode sosial.
Jika Anda melakukan sesuatu yang memalukan yang melanggar norma, wajah yang memerah menunjukkan bahwa Anda mengenali kesalahan Anda.
Baca juga: Misteri Tubuh Manusia: Kenapa Ada Lekukan Vertikal di Bawah Hidung?
Sayangnya tidak. Sistem saraf simpatik bekerja otomatis, tanpa disengaja. Ini artinya Anda tidak dapat mengendalikannya.
Bahkan orang yang bisa membuat diri mereka menangis karena isyarat tidak dapat membuat pipi merona.
Satu0satunya cara yang bisa dilakukan untuk menghindari pipi merona adalah dengan napas dalam-dalam dan membiarkan aliran darah dan adrenalin berlalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.