2. Sistem drainase harus komperhensif
Drainase air ke laut harus memiliki sistem yang komperhensif. Namun, kata Fakhrudin, masalahnya adalah banyak lahan yang berada di bawah permukaan air laut.
"Padahal, kita tahu air itu harus didrainase ke laut. Untuk itu, sistem pompanisasi juga harus baik dan sistem drainase juga harus komperhensif," jelas Fakhrudin.
3. Drainase lokal harus terintegrasi oleh sungai
Drainase lokal, seperti di permukiman, harus terintegrasi dengan drainase yang ada di sungai-sungai besar.
"Sungai-sungai tadi yang menuju ke laut, sehingga untuk menyusun drainase itu, kita harus melihat kapasitas salurannya. Nah, untuk melihat kapasitasnya itu perlu prediksi curah hujan," jelas Fakhrudin.
Baca juga: Jakarta Banjir Lagi, Berikut 6 Sejarah Banjir Terbesar di Ibu Kota
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.