Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Hari Ini: Maluku Diguncang Lindu M 6,7, Terasa Sampai Kaimana

Kompas.com - 26/02/2020, 21:01 WIB
Ellyvon Pranita,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gempa berkekuatan M 6,7 mengguncang Pulau Tanimbar, Maluku, siang tadi, Rabu (26/2/2020) pukul 14.33 WIB.

Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sudah terjadi pemutakhiran dari magnitudo gempabumi ini, parameter awalnya yaitu M 6,7 yamh kemudian dimutakhirkan menjadi M 6,0.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono ST Dipl Seis MSc, menyebutkan episenter gempabumiini terletak pada koordinat 7.68 LS dan 131.19 BT.

Tepatnya berlokasi di darat pada jarak 56 kilometer arah barat laut Kota Saumlaki, Maluku pada kedalaman 63 kilometer.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat aktivitas sesar lokal," kata dia.

Selain itu, analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar.

Baca juga: Gempa Hari Ini: M 5,1 Dirasakan Hingga Bukittinggi dan Padang

Hingga pukul 14.50 WIB pada hari yang sama, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan, dan tidak berpotensi tsunami.

Dampak gempabumi ini getarannya dirasakan di beberapa daerah.

Daerah Saumlaki, getarannya dirasakan dengan skala intensitas IV MMI, yang dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.

Warga Saumlaki dilaporkan sembat lari berhamburan keluar rumah akibat guncangan kuat gempa yang terjadi secara tiba-tiba.

Sementara itu, warga Tual dan Kaimana merasakan gempa dalam skala intesitas II MMI. Dalam kondisi ini, getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut," ujar Rahmat Triyono.

Gempa yang menarik

Ditambahkan oleh Kepala Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono, gempa ini sangat menarik untuk dicermati karena pusat gempa berada di daratan Pulau Yamdena di Kepulauan Tanimbar.

Dalam peta tektonik yang disusun oleh Barber dan kawan-kawan tahun 2013, tampak ada struktur sesar yang berarah timur laut-barat daya yang “membelah” Pulau Yamdena.

Jika struktur sesar mendatar ini dikaitkan dengan hasil analisis mekanisme sumber gempa yang dipublikasikan oleh BMKG maka tampak sangat sesuai.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau