Dalam beberapa kasus, menelan tinja dapat menyebabkan gejala yang mirip dengan keracunan makanan seperti diare, demam ringan, mual, dan muntah
Agar terhindar dari keracunan makanan setelah tak sengaja menelan tinja, para ahli menyarankan untuk mengonsumsi cairan dalam jumlah banyak agar dapat membantu mengurangi sebagian besar gejala di atas.
Anak-anak kadang tanpa disengaja memakan kotoran mereka sendiri atau kotoran dari hewan peliharaan seperti anjing, kucing, atau burung.
Jika anak melakukan hal ini, jangan cemas. Namun, lakukan beberapa langkah berikut untuk mencegah munculnya gejala penyakit:
Jika Anda mendapati anak menunjukkan gejala seperti keracunan makanan, segera hubungi dokter anak. Dokter mungkin akan merekomendasikan mengambil sampel tinja untuk mengidentifikasi keberadaan organisme seperti parasit atau bakteri.
Baca juga: Temuan Baru, Virus Corona Wuhan Bisa Menular Lewat Tinja
Meski makan kotoran alias tinja biasanya tidak menyebabkan gejala yang parah, tapi beberapa memerlukan tindakan medis segera.
Temui dokter segera jika Anda atau orang terkasih mengalami gejala berikut setelah menelan feses: