Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli China: Pasien Covid-19 yang Sudah Sembuh Bisa Terinfeksi Lagi

Kompas.com - 26/02/2020, 10:04 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Seorang ahli pernapasan China memperingatkan, pasien yang sudah pulih masih mempunyai kemungkinan menularkan virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19.

Zhao Jianping, kepala tim yang bekerja untuk mengatasi wabah Covid-19 di Hubei, China, mengatakan bahwa ada beberapa kasus di mana hasil tes pasien masih positif meski sudah dinyatakan sembuh.

"Ini berbahaya, Di mana Anda menempatkan pasien-pasien itu? Anda tidak bisa mengirim mereka pulang karena mereka mungkin masih bisa menulari orang lain, tapi mereka juga tidak bisa masuk lagi ke rumah sakit yang menjadi pusat penyebaran penyakit," kata Zhao, dilansir dari South China Morning Post, Jumat (21/2/2020).

Baca juga: WHO: Status Virus Corona Berpotensi Naik dari Epidemik Jadi Pandemik

Dalam wawancara terpisah dengan Beijing News pada Rabu (19/2/2020), Zhao mengatakan, salah satu pasiennya telah dinyatakan sembuh dan keluar dari rumah sakit setelah dua tes laboratorium hasilnya negatif.

Namun, beberapa hari kemudian, pasien itu mengalamai demam dan kembali dinyatakan positif.

Dia mengatakan, kasus itu menyarankan bahwa pasien yang sudah pulih harus mengarantinakan diri di rumah selama 14 hari setelah dipulangkan.

Para ahli China sebelumnya telah memperingatkan bahwa pasien yang pulih dapat terinfeksi untuk kedua kalinya.

Di Provinsi Ontario, Kanada, misalnya, dua kasus pertama Covid-19 di negara itu yang telah sembuh dinyatakan positif lagi.

Kevin Patterson, seorang dokter di Kanada, mengatakan bahwa dalam beberapa kasus pasien yang telah sembuh dari Ebola atau TBC, mereka terus membawa jejak virus atau bakteri dalam tubuh.

Dalam kasus ini, pasien yang dinyatakan positif lagi tidak menularkan virus ke orang lain.

Baca juga: Ilmuwan Ungkap Cara Prediksikan Menurunnya Wabah Virus Corona

Namun, masih belum diketahui apakah pasien yang sudah sembuh kemudian dinyatakan positif Covid-19 lagi dapat menularkan virus ke orang lain.

Oleh sebab itu, Kepala Divisi Epidemiologi dan Biostatistik di Universitas Hong Kong Benjamin Cowling mengatakan bahwa cara terbaik untuk menilai risiko tersebut adalah dengan memastikannya di laboratorium.

Cowling menambahkan, jika beberapa pasien yang sudah sembuh kemudian terinfeksi lagi dan terbukti dapat menularkan virus, maka penting untuk memantau seberapa sering itu terjadi.

Dia berasumsi, potensi penularan oleh pasien yang pernah sembuh hanya kecil kemungkinan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau