Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siklon Tropis Blake Dekat Indonesia, Apa Efeknya pada Cuaca Ekstrem?

Kompas.com - 08/01/2020, 10:04 WIB
Ellyvon Pranita,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa siklon tropis Blake terpantau berada di sekitar Samudera Hindia selatan Nusa Tenggara Timur.

Titik koordinat siklon tropis blake yaitu pada 20.3 LS, 120.1 BT, sekitar 1.120 kilometer sebelah selatan barat daya Rote, dan bergerak menuju ke selatan menjauhi wilayah Indonesia.

Data pantauan analisis tersebut dilakukan terakhir pada pukul 07.00 WIB, Selasa (7/1/2020) oleh BMKG.

Disampaikan oleh Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati MSc, bibit siklon tropis yang sebelumnya terdeteksi, saat ini telah menjadi siklon tropis yang disebut Blake.

Baca juga: 2 Bibit Siklon Tropis Terdeteksi, Ini Dampaknya terhadap Cuaca Indonesia

"Ada pengaruh (kondisi cuaca) dari siklon Blake yang bergerak dari wilayah selatan Nusa Tenggara Timur, dan saat ini bergerak menuju Australia," kata Dwikorita, Jakarta, Selasa (7/1/2020).

Selain itu, kata Dwikorita, siklon Blake tersebut juga disusul dengan adanya bibit siklon lagi yang masih berada di wilayah selatan Papua ke arah Laut Arafuru.

Dampak di wilayah Indonesia

Siklon tropis Blake an bibit siklon tropis yang masih berada dekat dengan wilayah Indonesia ini berpengaruh terhadap kondisi cuaca maupun gelombang laut.

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpeluang terjadi di wilayah:

- Bali

- Nusa Tenggara Barat (NTB)

- Nusa Tenggara Timur (NTT)

Baca juga: BMKG: Waspada Hujan Lebat 3 Hari ke Depan, Ini Daftar Wilayahnya

Sementara itu, angin kencang dengan kecepatan melebihi 20 knots atau 40 km per jam, berpeluang terjadi di wilayah:

- Bali

- Nusa Tenggara Barat

- Nusa Tenggara Timur

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com