5. Tahun 2013, Januari-Februari
Peristiwa ini memaksa 33.500 orang untuk mengungsi dan telah menewaskan 20 orang. Total kerugian dari peristiwa banjir 2013 adalah Rp 20 triliun.
BMKG menilai bahwa peningkatan frekuensi dan intensitas hujan ekstrem yang terjadi saat ini adalah salah satu dampak dari perubahan iklim global.
Baca juga: Tragedi SMPN 1 Turi di Sungai Sempor, Kok Bisa Banjir Datang Tiba-tiba?
6. Banjir pergantian tahun 2020
Ini adalah peristiwa banjir bandang terbesar sejak 1866. Menurut catatan BMKG, curah hujan pada pergantian tahun mencapai 377 mm/hari.
Akibat banjir sejumlah permukiman penduduk hingga ruas jalan terendam banjir mulai dari ketinggian 30 cm hingga ratusan sentimeter. Jalan-jalan protokol Jakarta pun tak luput dari ancaman banjir.
Tak hanya itu, sejumlah transportasi umum mulai dari Transjakarta, KRL, hingga penerbangan di bandara Halim Perdanakusuma juga terpaksa dibatalkan akibat rendaman banjir.
Selain menganggu aktivitas warga, korban jiwa juga berjatuhan akibat banjir ini. Berdasarkan catatan dari Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) sembilan orang meninggal dunia akibat banjir.
Banjir juga berakibat dipadamkannya listrik oleh PLN demi faktor keselamatan warga. Berdasarkan rilis media yang diedarkan PLN mereka memadamkan listrik di 724 wilayah Jakarta yang mengalami banjir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.