KOMPAS.com - Di kedalam gua Eropa, ilmuwan menemukan makhluk paling malas di seluruh dunia.
Dengan kulit berwarna kekuningan, hewan kecil mirip legenda naga itu diyakini tak pernah bergerak selama tujuh tahun lamanya.
Hewan itu adalah olm (Proteus anguinus). Hewan amfibi sejenis salamander yang hidup di kegelapan tanpa cahaya.
Karena hidup di ruang sangat gelap, matanya justru jadi tertutup lapisan kulit.
Ini pula yang membuat Charles Darwin menjuluki olm sebagai salah satu spesies peninggalan kehidupan purba.
Baca juga: Serba-serbi Hewan: Kenapa dan Bagaimana Kanguru Melompat?
Mata olm hanya bisa mendeteksi keberadaan cahaya, tak lebih.
Jika bisa dikatakan, makhlus yang memiliki insang kecil ini pada dasarnya buta.
Namun kelebihannya, mereka memiliki indera penciuman tajam, mampu mendengar di bawah air, dan mampu mendeteksi gerakan di tempat tinggalnya.
Dilansir Science Alert, Kamis (20/2/2020), antara 2010 sampai 2018 para peneliti menemukan, menandai, dan terus memantau beberapa olm di gua-gua yang terletak di timur Bosnia-Herzegovina.
Berdasarkan frekuensi pertemuan, ahli memperkirakan ada 26 olm dewasa yang tingal di sana.
Menariknya, selama delapan tahun diamatsi, pergerakan semua olm tak pernah jauh.
"Mayoritas, olm bergerak kurang dari 10 meter dalam beberapa tahun," tulis ahli zoologi Gergely Balázs dari Universitas Eötvös Loránd dan rekannya dalam makalah mereka yang terbit di jurnal Zoology.
Bahkan ada seekor olm yang lebih malas dibanding yang lain.
Setelah 2.569 hari atau lebih dari tujuh tahun, sejak pertama kali direkam, ada seekor olm yang sama sekali tidak bergerak.
Ahli meyakini, ada petunjuk dalam biologi olm yang mungkin dapat menjelaskan situasi tersebut.
Olm dewasa bobotnya hanya 20 gram (0,7 ons) dan panjang sekitar 30 sentimeter. Uniknya, olm dapat hidup hingga satu abad.
"Mereka hidup hampir tidak melakukan apapun," kata Balázs kepada New Scientist.
Kebiasaan pasif bergerak inilah yang diyakini Balázs sebagai strategi agar olm bisa hidup sangat lama.
Untuk diketahui, olm sudah diketahui hidup di gua sejak 20 juta tahun yang lalu.
Mereka makan siput dan krustasea, hewan yang sebenarnya sulit ditemukan di gua. Ini juga sebagai petunjuk bahwa olm dapat hidup selama bertahun-tahun tanpa makanan.
Selain itu, olm hanya berkembang biak setiap 12 tahun. Ketika mereka melakukan perkawinan, sedikitnya ada 35 telur yang bisa ditetaskan.
Para ahli menyebut mereka malas, bukan tidak bisa bergerak. Pasalnya, beberapa olm segera melarikan diri ketika mengetahui ada manusia yang ingin menangkapnya.
Baca juga: Seri Hewan Nusantara: 4 Spesies Baru Kumbang Epholcis dari Maluku
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.