KOMPAS.com - Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa kesempatan kita untuk mengontrol wabah virus corona Wuhan atau SARS-CoV-2 yang menyebabkan penyakit Covid-19 semakin sempit.
"Jendela kesempatan untuk mengontrol wabah ini menyempit," ujar Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers di Jenewa, Jumat (14/2/2020).
Dia melanjutkan, kita masih punya kesempatan untuk mengontrolnya. Tapi selagi melakukan hal itu, kita juga harus bersiap untuk kejadian apa pun karena wabah ini bisa bergerak ke banyak arah. Bisa jadi berantakan.
Pengumuman itu dikeluarkan WHO menyusul berbagai perkembangan virus corona Wuhan yang buruk.
Baca juga: Kapal Diamond Princess Diduga Jadi Pusat Penyebaran Baru Virus Corona
Dilansir dari Business Insider, Kamis (21/2/2020), korban infeksi Covid-19 di luar China telah lebih dari 1.000 orang dengan kasus-kasus terbaru tampaknya tidak ada kaitan dengan provinsi Hubei yang menjadi pusat penyebaran virus corona.
Sebanyak 12 orang juga telah meninggal di luar China hingga WHO menurunkan peringatan ini.
Tanda yang lebih menakutkan adalah semakin merebaknya kasus-kasus Covid-19 di wilayah Timur Tengah.
Di Iran, empat orang telah meninggal dunia akibat penyakit ini dan 14 orang ditemukan positif virus corona Wuhan.
Dilansir dari The Guardian, Sabtu (22/2/2020); otoritas kesehatan Iran pun berkata bahwa Covid-19 diduga telah menyebar ke berbagai kota Iran, termasuk ibukota Tehran.
Baca juga: Virus Corona Bermutasi di Diamond Princess, Ini Karakteristik Barunya
Padahal, seperti diungkapkan oleh pakar epidemiologi di University of Bern, Swiss, di Twitter-nya, Iran tidak pernah diduga sebagai tempat penyebaran Covid-19. Apalagi model matematika menunjukkan bahwa risiko Iran untuk mengimpor penyakit baru tergolong sangat rendah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.