Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ashraf Sinclair Meninggal, Kenali 2 Kemungkinan Gangguan Jantung yang Picu Kematian Mendadak

Kompas.com - 19/02/2020, 12:25 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

Seperti dilansir dari laman mayoclinic.org, orang dengan Sindrom Brugada biasanya tidak memiliki gejala sehingga mereka tidak mengetahui kondisinya. Sindrom ini lebih sering dijumpai pada pria daripada wanita.

Menurut Rizky, kedua masalah jantung ini dapat diidentifikasi melalui EKG (elektrokardiogram).

"Kalau misalnya pasien datang ke UGD dengan sakit dada itu dari mana, apakah dari brugada yang mengalami masalah atau dari serangan jantung yang tadi saya ceritakan dari awal, itu bisa dilihat dari EKG," jelasnya.

Lebih jauh, Rizky juga menuturkan bahwa orang yang terlihat sehat sangat mungkin terkena risiko serangan jantung karena "persepsi sehat menurut pasien belum tentu benar-benar sehat".

"Misalnya orang dengan merokok dia sehat, tapi sebenarnya pembuluh darahnya sudah jelek, tapi belum bergejala. Atau pasien dengan obesitas dia tidak tahu kalau dia sudah kayak gimana sebenarnya enggak pernah cek, makannya masih berantakan. Dia merasa dirinya sehat, tapi tiba-tiba sakit dada. Nah, itu dari identifikasi faktor risiko awal itu yang sebenarnya masih sering missed," tambah Rizky.

Baca juga: Suami BCL Meninggal, Kenali Tanda Awal Kena Serangan Jantung

Pencegahan

Bagaimana pencegahan terhadap serangan jantung? Rizky menjelaskan, hal itu dapat dilakukan dengan eliminasi faktor risiko.

Caranya dengan melakukan olahraga teratur dengan mengadopsi "rules of three".

"Jadi tiga sesi olahraga dalam seminggu 30 menit, minimal jalan paling tidak 3 kilo sehari," ujarnya.

Selain Ashraf, ada beberapa pesohor Tanah Air yang juga meninggal akibat serangan jantung di usia muda, seperti aktor Adjie Massaid (43), penyanyi Mike Mohede (32), komedian Ade Namnung (34), presenter olahraga Ricky Joe (45), dan komedian aktor Cecep Reza (31).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com