Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapi Terawan, Ahli Harvard Ungkap Riset Dugaan Covid-19 di Indonesia

Kompas.com - 17/02/2020, 19:27 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Pada Jumat (7/2/2020), ahli Harvard mengkhawatirkan bahwa kasus virus corona Wuhan atau Covid-19 sebenarnya sudah sampai di Indonesia, tapi kemungkinan tidak terdeteksi.

Riset itu dilakukan oleh Profesor Marc Lipsitch, seorang epidemiologi asal Harvard T.H Chan School of Public Health Amerika Serikat.

Dalam laporan riset yang di-posting di medRxiv, Lipsitch menulis bahwa dia melakukan riset prediksi dengan model matematika regresi linear yang melibatkan data perjalanan dari Wuhan dibandingkan dengan data kasus di setiap negara.

Untuk diketahui, dalam statistika regresi linear adalah pendekatan untuk memodelkan hubungan antara variabel terikat Y dengan variabel bebas X.

Penelitian dengan regresi linear berguna untuk melakukan prediksi berdasarkan data yang dimiliki sebelumnya.

Baca juga: Ahli Harvard Peringatkan, Virus Corona di Indonesia Tak Terdeteksi

Hasilnya, dia memprediksi seharusnya sudah ada lima kasus infeksi Covid-19 di Indonesia. Terlebih mengingat jarak antara China dan Indonesia cukup dekat.

"Indonesia melaporkan nol kasus, tapi mungkin sebenarnya sudah ada beberapa kasus yang tidak terdeteksi," kata Lipsitch seperti dilansir VOA News, Jumat (7/2/2020).

Marc Lipsitch menduga, sistem kesehatan di Indonesia dan Thailand kemungkingan tidak dapat mendeteksi Covid-19.

Riset prediksi yang dilakukan Lipsitch pun mendapat tanggapan dari Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto.

"Itu namanya menghina, wong peralatan kita kemarin di-fixed-kan dengan Duta Besar Amerika Serikat (AS). Kita menggunakan kit (alat)-nya dari AS," kata Terawan diberitakan Kompas.com, Selasa (11/2/2020).

Terawan menegaskan, selama ini Indonesia sudah menjalankan prosedur sesuai dengan standar yang ditetapkan WHO.

Menkes Terawan mempersilakan siapapun untuk bisa melihat proses yang dilakukan di Indonesia untuk mencegat masuknya virus corona.

"Kita terbuka kok, enggak ada yang ditutup-tutupi," ujar Terawan saat itu.

Ahli Harvard menanggapi Terawan

Rupanya, apa yang disampaikan Terawan juga sudah diketahui Marc Lipsitch melalui media Indonesia yang memberitakan risetnya dengan menggunakan bahasa Inggris.

Agar apa yang disampaikan tidak hanya dari satu sisi, seorang mahasiswi Harvard TH Chan asal Indonesia, Nadhira Afifa, berupaya untuk menemui Lipsitch dan meminta tanggapannya terkait apa yang disampaikan Menkes Terawan.

Halaman:
Baca tentang


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau