KOMPAS.com - Korban tewas akibat virus corona Wuhan di China pada Selasa pagi ini (11/2/2020) mencapai angka lebih dari 1.000 orang di seluruh dunia.
Data kematian terbaru di negara tirai bambu itu mencapai 1.016 jiwa. Total meninggal di seluruh dunia 1.018 orang.
Selama 24 jam, jumlah kematian bertambah menjadi 108 jika dibandingkan hari sebelumnya.
Pada Senin, total kematian akibat virus corona Wuhan di China adalah 908 orang, dengan total meninggal di seluruh dunia 910 orang.
Baca juga: Update Virus Corona 10 Februari: 910 Tewas, 40.553 Positif Terinfeksi
Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) mengatakan pada Minggu (9/2/2020), jumlah kematian akibat virus corona Wuhan sudah melampaui ketika wabah sindrom pernapasan akut (SARS) terjadi pada 2002-2003.
Seorang warga AS menjadi orang asing pertama yang meninggal karena virus ini di China pada 6 Februari. Seorang pria Jepang yang dicurigai memiliki virus corona Wuhan juga meninggal di China pada 8 Februari 2020.
Selain itu, tercatat dua kematian di luar China, yakni satu di Hong Kong dan satu di Filipina.
Sementara itu, jumlah total pasien yang positif dinyatakan terinfeksi virus corona Wuhan hingga pagi ini adalah 43.101 kasus. Jumlah korban yang sedang dalam kondisi kritis bertambah menjadi 7.345 orang.
Untuk diketahui, 42.638 di antaranya dialami oleh orang yang tinggal di China, yang sebagian besar berada di provinsi Provinsi Hubei dan ibu kotanya Wuhan.
Setidaknya 27 negara telah mengonfirmasi kasus dan beberapa negara telah mengevakuasi warganya dari Hubei, termasuk Indonesia.
Maskapai besar telah menangguhkan penerbangan ke dan dari China sebagai upaya untuk menghentikan penyebaran wabah.
Berikut ini adalah update update virus corona Wuhan terbaru, Selasa (11/2/2020), berdasarkan data yang dipublikasikan https://www.worldometers.info/coronavirus Death Toll and Trends:
Kabar baiknya, orang yang dinyatakan sembuh dari virus corona Wuhan pun terus bertambah.
Jika pada Senin (10/2/2020) tercatat sedikitnya 3.324 orang dinyatakan sembuh dan sehat, pada hari ini angka itu bertambah menjadi 4.043 orang.
Baca juga: Ahli Harvard Peringatkan, Virus Corona di Indonesia Tak Terdeteksi
Puluhan kasus baru dikonfirmasi pada Senin (10/2/2020) di sebuah kapal pesiar yang telah dikarantina di Yokohama, Jepang, termasuk para warga negara Amerika di dalamnya.