Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/02/2020, 12:07 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber WebMD

Rasa sakit hanya terjadi saat penetrasi dan hilang setelah penarikan. Namun tidak selalu begitu.

Perempuan yang memiliki vaginismus, menggambarkan rasa sakit ketika penetrasi penis seperti sensasi vagina robek atau seperti "menabrak dinding".

Banyak perempuan dengan vaginismus yang juga tidak merasa nyaman ketika memasukkan tampon untuk haid atau saat melakukan pemeriksaan panggul internal.

Jenis vaginismus dan penyebabnya

Dikatakan dr. Robbi Asri Wicaksono, SpOG melalui akun @vaginismusindonesia yang dikelolanya, ada dua macam vaginismus, yakni vaginismu primer dan sekunder.

Vaginismus primer adalah keadaan vaginismus sejak awal seseorang mengalami penetrasi, baik seksual (dengan penis) maupun non seksual (pemeriksaan haid, pengguanaan tampon haid).

Sementara vaginismus sekunder adalah sebuah keadaan vaginismus yang terjadi setelah sebelumnya tidak pernah mengalami kendala dalam hal penetrasi vagina.

Dengan kata lain, sebelumnya penetrasi terjadi secara normal dan tak ada kendala.

Banyak orang mengalami vaginismus sekunder setelah melahirkan. Baik melahirkan secara normal maupun lewat operasi caesar.

Selain melahirkan, menopause juga bisa menyebabkan vaginismus sekunder.

"Namun kita tidak bisa menganggap 2 hal itu (melahirkan dan menopause) sebagai penyebab. Karena penyebab vaginismus tetap unknown. Kita hanya bisa mengasumsikan dua kejadian itu adalah titik tercetusnya vaginismus sekunder," tulis dokter Robby di akun Vaginismus Indonesia.

Dalam akun tersebut, dokter Robbi mengatakan bahwa penyebab vaginismus primer dan sekunder tidak diketahui.

Jika persalinan dianggap sebagai pemicu vaginismus sekunder, Robbi mengatakan, proses persalinan normal mungkin tidak disarankan. Namun faktanya, beberapa perempuan yang melahirkan melalui operasi caesar pun ada yang mengalami vaginismus sekunder.

Vaginismus dapat dialami siapa saja dan kapan saja, tanpa ada yang tahu penyebabnya.

"Bagi siapapun yang was was apakah dirinya akan terkena vaginismus atau tidak, berhentilah was was. Hidup saja seperti biasa. Karena vaginismus memang tidak bisa diprediksi ataupun dicegah," tulis Robbi.

Karena tidak diketahui penyebabnya, langkah untuk mencegahnya pun tidak ada.

Halaman:
Sumber WebMD
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ada Apa Sebelum Big Bang?

Ada Apa Sebelum Big Bang?

Oh Begitu
Mengapa Bayi Menangis Sesaat Setelah Lahir?

Mengapa Bayi Menangis Sesaat Setelah Lahir?

Prof Cilik
Apakah Efek Menahan Kentut?

Apakah Efek Menahan Kentut?

Oh Begitu
Mengapa Pembuluh Darah Terkadang Sulit Ditemukan?

Mengapa Pembuluh Darah Terkadang Sulit Ditemukan?

Oh Begitu
7 Makanan Tinggi Vitamin E yang Sangat Menyehatkan

7 Makanan Tinggi Vitamin E yang Sangat Menyehatkan

Oh Begitu
Apa Itu Bintik Merah Besar di Planet Jupiter?

Apa Itu Bintik Merah Besar di Planet Jupiter?

Fenomena
Benarkah Bahan Bakar Fosil Berasal dari Dinosaurus?

Benarkah Bahan Bakar Fosil Berasal dari Dinosaurus?

Oh Begitu
Peneliti Jelaskan Kasus Misterius Orca yang Telan 7 Ekor Berang-berang Laut

Peneliti Jelaskan Kasus Misterius Orca yang Telan 7 Ekor Berang-berang Laut

Oh Begitu
Apa Saja Penyebab Wajah Bengkak di Pagi Hari?

Apa Saja Penyebab Wajah Bengkak di Pagi Hari?

Oh Begitu
Seperti Apa Ikan Tertua di Dunia yang Hidup di Akuarium?

Seperti Apa Ikan Tertua di Dunia yang Hidup di Akuarium?

Fenomena
Fakta-fakta Menarik Kecoak, Bisa Hidup Tanpa Makan Sebulan (Bagian 2)

Fakta-fakta Menarik Kecoak, Bisa Hidup Tanpa Makan Sebulan (Bagian 2)

Oh Begitu
5 Cara Aman Mengeluarkan Air dari Telinga

5 Cara Aman Mengeluarkan Air dari Telinga

Kita
Mengapa Perut Terasa Mulas Saat Cemas?

Mengapa Perut Terasa Mulas Saat Cemas?

Oh Begitu
Makin Mengkhawatirkan, Kini Mikroplastik Ditemukan di Awan

Makin Mengkhawatirkan, Kini Mikroplastik Ditemukan di Awan

Fenomena
Sains Jelaskan Penyebab Cokelat Berbahaya untuk Anjing

Sains Jelaskan Penyebab Cokelat Berbahaya untuk Anjing

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com