Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Pneumonia Wuhan, Ada 2 Jenis Virus Corona Lain yang Berbahaya

Kompas.com - 26/01/2020, 17:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Virus corona menjadi salah satu bahasan yang ramai dikupas beberapa pekan belakangan.

Bagaimana tidak, virus corona jenis baru yang memiliki nama resmi Novel Coronavirus atau 2019-nCoV itu mulai mewabah dari Wuhan, China sejak Desember 2019 dan dengan cepat meluas ke negara-negara tetangga, termasuk AS dan Eropa.

Hingga Minggu (26/1/2020) tercatat ada lebih dari 2.000 orang di 13 negara yang dinyatakan positif terinfeksi 2019-nCoV.

Namun ditekankan kembali, ini adalah virus corona jenis baru. Bukan virus corona pertama yang ditemukan.

Baca juga: Pasien RSPI Sulianti Saroso Negatif Virus Corona, tapi Mengidap ISPA

Dilansir Medical News Today, virus corona adalah jenis jenis virus yang biasanya memengaruhi saluran pernapasan mamalia, termasuk manusia.

Tentang virus corona

Virus corona umumnya berhubungan dengan flu, pilek, pneumonia, sindrom pernapasan akut yang parah (SARS), juga dapat memengaruhi usus.

Virus corona pertama kali diisolasi pada 1937 dari virus bronkitis yang menginfeksi unggas. Saat itu, virus tersebut sampai menurunkan populasi unggas.

Virus corona kemudian diketahui bertanggung jawab atas 15 sampai 30 persen flu biasa.

Selama 70 tahun terakhir, para ilmuwan telah menemukan bahwa virus corona dapat menginfeksi tikus, anjing, kucing, kalkun, kuda, babi, dan ternak.

Dua penyakit yang diakibatkan oleh virus corona dan paling membahayakan selain 2019-nCoV adalah SARS dan MERS. Kedua penyakit tersebut juga dapat menginfeksi manusia.

Dalam artikel kali ini, kita akan fokus membahas gejala dan cara penularan 2019-nCoV, SARS, dan MERS.

Jenis virus corona paling berbahaya

1. SARS

Sindrom pernapasan akut berat (SARS) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus corona SARS-CoV. Ini adalah bentuk penyakit pneumonia yang mengancam jiwa.

SARS pertama kali muncul di Provinsi Guangdong, China Selatan pada November 2002, hingga akhirnya mencapai Hong Kong.

Dari Hong Kong, virus menyebar dengan cepat ke seluruh dunia dan menginfeksi sejumlah orang yang tinggal di 37 negara.

Halaman:
Baca tentang


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau