Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Alasan Helmy Yahya Dipecat, Ini Beda Buaya Afrika dan Indonesia

Kompas.com - 23/01/2020, 08:12 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Sejumlah alasan pemecatan Direktur Utama TVRI Helmy Yahya diungkap Ketua Dewan Pengawas (Dewas) TVRI Arif Hidayat Thamrin pada rapat dengar pendapat dengan Komisi I DPR.

Mulai dari mengejar share dan rating, siaran Liga Inggris, hingga yang tak kalah menarik adalah buaya Afrika dalam tayangan Discovery Channel ikut dibahas dalam rapat tersebut.

"Realisasinya sekarang kita nonton Liga Inggris mungkin banyak yang suka. Discovery Channel kita nonton buaya di Afrika, padahal buaya di Indonesia barangkali akan lebih baik," ujar Arif di DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (21/1/2020).

Dari apa yang disampaikan Arif, tak dimungkiri bahwa buaya di Afrika dan buaya di Indonesia memang lain. Namun, apa saja bedanya?

Baca juga: Terancam Punah, 100 Buaya Gharial yang Unik Lahir di Nepal

Menjawab pertanyaan ini, Kompas.com menghubungi pakar herpetologi (cabang ilmu zoologi yang mempelajari reptilia dan amfibia) dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Amir Hamidy.

"Buaya Afrika dan Indonesia beda, jenisnya juga beda," kata Amir kepada Kompas.com, Kamis (23/1/2020).

Salah satu buaya Afrika yang paling terkenal adalah buaya nil, sedangkan buaya yang paling terkenal di Indonesia adalah buaya muara.

Keduanya merupakan spesies berukuran besar dan paling banyak berkonflik dengan manusia.

"Buaya itu binatang predator. Semakin besar ukurannya, semakin besar pula makanan yang dikonsumsi, termasuk manusia," kata Amir.

Buaya Afrika

1. Buaya nil (Crocodylus niloticus)

Seekor buaya Nil dewasa sedang berjemur di tepi sungai.wikipedia Seekor buaya Nil dewasa sedang berjemur di tepi sungai.

Salah satu buaya dari Afrika yang paling terkenal adalah buaya nil.

Buaya nil (Crocodylus niloticus) adalah salah satu dari empat spesies buaya yang dapat ditemukan di Afrika.

Reptil pemakan daging yang bisa hidup sampai 45 tahun itu termasuk spesies buaya terbesar kedua. Panjangnya bisa mencapai 5 meter dan bobot 226 kilogram.

Dilansir National Geographic, buaya nil kerap dijuluki sebagai pemakan manusia yang kejam.

Habitat buaya nil ada di air tawar. Banyaknya habitat buaya nil yang berdekatan dengan permukiman penduduk membuat buaya nil sering bersinggungan dengan manusia.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau