Adanya teknologi yang dapat menghasilkan oksigen dengan cara tersebut tentunya akan berguna dalam menyediakan pasokan oksigen bagi permukiman permanen di Bulan.
Selain itu, oksigen sendiri merupakan sumber bahan bakar penting untuk roket propellant (pendorong), sehingga dapat berperan dalam misi luar angkasa di masa depan.
Dengan mengisi ulang bahan bakar di dekat atau permukaan Bulan, maka akan meningkatkan efisiensi, keberlanjutan, dan jangkauan misi ruang angkasa.
Satelit yang mengorbit di Bumi pun dapat memanfaatkan pengisian bahan bakar dari Bulan daripada harus kembali ke Bumi.
"Mampu memperoleh oksigen dari sumber daya yang ditemukan di Bulan jelas akan sangat berguna bagi pemukiman di masa depan, baik untuk kehidupan maupun produksi bahan bakar," kata Beth Lomax dari University of Glasgow, salah satu peneliti dalam proyek tersebut.
Baca juga: Bulan Milik Saturnus Paling Mirip dengan Bumi, Mungkinkah Ada Kehidupan?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.