Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NASA Temukan Puing-puing Wahana India yang Jatuh di Bulan

Kompas.com - 03/12/2019, 20:04 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber AFP, Futurism

KOMPAS.com - Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengumumkan lokasi kecelakaan Vikram, wahana antariksa milik India yang jatuh saat mendekati permukaan Bulan pada September 2019.

Berdasar gambar yang diambil kamera Lunar Reconnaissance Orbiter (LRO) atau Satelit Pengintai Bulan, Senin (2/12/2019), lokasi jatuhnya wahana tersebut sekitar 600 kilometer dari kutub selatan Bulan.

Pada gambar yang tertera di bawah ini, tampak adanya sebaran puing-puing yang diduga kuat milik Vikram. Puing-puing itu berserakan hingga beberapa kilometer.

Baca juga: Usai Hilang Tanpa Jejak, Roket Chandrayaan 2 Milik India Dipastikan Jatuh

Titik jatuh wahana antariksa India, Vikram, di permukaan bulan. Titik jatuh wahana antariksa India, Vikram, di permukaan bulan.

Dilansir AFP, NASA sempat merilis gambar mosaik pada 26 September 2019.

Kemudian NASA mengundang publik untuk membandingkan gambar tersebut dengan gambar lain sebelum kecelakaan terjadi.

Orang pertama yang berhasil mengidentifikasi gambar itu adalah Shanmuga "Shan" Subramanian (33), seorang profesional TI dari Chennai, India.

NASA kemudian melakukan penyelidikan tambahan di lokasi yang dimaksud Shan dan mengumumkan hasilnya dua bulan kemudian.

Dilansir Futurism, Vikram merupakan bagian dari misi Chandrayaan-2 India yang mengirim wahana pengorbit, pendarat, dan penjelajah ke permukaan bulan.

Baca juga: India Luncurkan Roket ke Bulan, Kini Hilang Tanpa Jejak

Namun, pada 7 September 2019, Organisasi Penelitian Antariksa India (ISRO) kehilangan kontak dengan wahana tersebut. Lokasi terakhir yang terlacak, Vikram sudah berada di dekat permukaan bulan.

Misi ini menjadikan India sebagai negara keempat setelah AS, Uni Soviet, dan China yang mendaratkan wahana buatan manusia di Bulan.

"Meski mengalami kecelakaan, wahana tersebut sudah mendekat ke permukaan bulan. Ini adalah pencapaian luar biasa," kata NASA dalam siaran persnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau