Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Fakta Seputar Kentut, dari Permen Karet hingga Bisa Sulut Api

Kompas.com - 14/01/2020, 12:26 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

Gas ini tidak berbau, sebagian besar terdiri dari nitrogen dan oksigen, tetapi jika kentut suara yang keluar tetap sama.

Udara masuk ke tubuh terutama ketika kita sedang tidur, tetapi ini juga bisa bertambah jika kita mengonsumsi minuman bersoda dan mengunyah permen karet.

4. Hasil proses sehat dan kompleks di usus

Masyarakat modern menilai kentut hal yang negatif. Padahal ini adalah hasil kerja ekosistem bakteri di dalam usus.

Selain itu, kita juga dapat keuntungan. Ilmuwan masih berusaha mengungkap semua peran mikrobiom dalam sistem pencernaan.

Tapi sudah diketahui juga, bahwa bakteri yang memproduksi gas juga membentuk vitamin dan asam lemak yang menjaga kesehatan lapisan usus, dan mendukung kekebalan tubuh.

5. Kita tidak terganggu kentut sendiri

Penyebabnya, kita terbiasa dengan bau kentut sendiri.

Seperti halnya kita mencium bau tertentu jika masuk rumah orang lain, tetapi tidak mencium apapun di rumah sendiri.

Bau yang disebabkan bakteri di usus berbeda sedikit dari satu orang ke orang lainnya.

Oleh sebab itu, bau kentut kita mengganggu orang lain, tapi tidak mengganggu diri kita sendiri.

6. Kentut bisa sulut api

Karena kentut sebagian besar mengandung gas-gas yang bisa terbakar, seperti metana dan hidrogen, kentut bisa menyulut api.

Tapi sebaiknya tidak dicoba, karena bisa berbahaya.

Baca juga: Viral Susah Kentut Bikin Usus Bengkak sampai Volvolus, Penyakit Apa?

7. Kentut tidak bisa hilang dengan sendirinya

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau