Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/07/2019, 06:14 WIB
Rosiana Haryanti,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kentut merupakan hal normal yang dilakukan manusia. Bahkan, kentut merupakan tanda jika sistem pencernaan berfungsi dengan baik.

Kentut juga sering diidentikkan dengan suara yang keras dan gas yang berbau.

Ternyata, tidak semua kentut sama. Beberapa orang mengeluarkan kentut berbau, namun ada pula yang mengeluarkannya dengan bunyi keras namun tidak berbau, mengapa bisa terjadi?

Untuk menjawabnya, ada beberapa penjelasan mengenai kentut yang perlu Anda ketahui:

1. Penyebab kentut berbau tak sedap

Ahli kimia Anne Marie Helmenstine mengungkapkan, nitrogen dan oksigen yang ikut terhirup mengalir dalam tubuh dan bercampur dengan hidrogen, karbon dioksida, dan metana di sepanjang saluran cerna.

Untuk itu, satu-satunya cara gas tersebut keluar dari tubuh adalah dengan melepaskan dari bagian bawah belakang dan menyebar ke udara yang dihirup.

Baca juga: Misteri Tubuh Manusia, Alasan Kenapa Bunyi Kentut Berbeda

Sementara itu, menurut Dr Myron Brand, hal ini berkaitan dengan sistem pencernaan.

Menurut Myron, biasanya kentut lebih berbau karena karbohidrat yang dimakan tidak diproses dengan benar dalam sistem pencernaan.

Ketika karbohidrat tidak cukup terserap di dalam usus, terjadi fermentasi oleh bakteri.

Tak hanya itu, beberapa orang juga mengeluarkan gas metana dan hidrogen sulfida (H2S) yang menyebabkan perut kembung dan kentut berbau seperti telur busuk.

Kandungan tersebut, seperti H2S bisa dihasilkan dari minum wine, minuman berakohol yang terbuat dari fermentasi anggur.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Kok Bunyi Kentut Bisa Beda?

2. Mayoritas manusia menyukai bau kentut sendiri

Tim AsapSCIENCE membuat video setiap minggu yang bertujuan untuk menjawab semua jenis pertanyaan mengenai kentut manusia.

Baca juga: Mengapa Kita Lebih Suka Bau Kentut Sendiri?

Dalam percobaan ini, jutaan bakteri usus yang berada dalam tubuh sesuai dengan hasil yang dilepaskan ketika seseorang buang gas.

Dalam tes buta bau, orang lebih menyukai bau kentut mereka sendiri dibandingkan dengan kentut yang dikeluarkan oleh orang lain.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau