KOMPAS.com — Banyak orang dewasa yang merasa malu ketika ketahuan kentut. Tak jarang, kentut dianggap sebagai sesuatu yang tidak sopan.
Padahal, kentut merupakan reaksi tubuh yang normal. Bahkan, semua orang harus melakukannya demi kesehatan. Jika tidak kentut, nyawa seseorang bisa terancam dan harus menjalani sejumlah prosedur medis untuk menanganinya.
Tak sedikit pula yang mengatakan bahwa kentut itu mahal. Setidaknya kita harus bersyukur saat bisa kentut.
Sejak kemarin, postingan akun Twitter dr Gia Pratama @GiaPratamaMD ramai di media sosial.
Baca juga: 5 Fakta Sains soal Kentut
Dokter Gia melampirkan foto usus besar yang penuh dengan gas karena terpuntir di segmen descenden. Kondisi ini disebut volvulus.
"Ga usah menunggu kaya, bisa kentut lega setiap hari tanpa hambatan sudah merupakan kenikmatan yang pantas kita syukuri," tulisnya dalam keterangan foto.
Ini adalah Usus besar yang penuh dengan gas, karena terpuntir di segmen descenden, dalam sebuah kondisi yang disebut Volvulus.
Ga usah menunggu kaya, bisa kentut lega setiap hari tanpa hambatan sudah merupakan kenikmatan yang pantas kita syukuri. pic.twitter.com/zyxnoQTdJO
— dr. Gia Pratama (@GiaPratamaMD) November 5, 2019
Lantas, kenapa kentut bisa sampai mengancam nyawa dan membuat usus menjadi bengkak seperti itu?
Kentut adalah hal normal yang harus dilakukan manusia.
Jika kita dapat kentut, artinya sistem pencernaan khususnya gerakan peristaltik usus hingga anus kita berjalan normal.
Bila kita pernah mengalami kentut berlebih, mungkin ini karena kita terlalu banyak menelan angin.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.