Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Susah Kentut Bikin Usus Bengkak sampai Volvolus, Penyakit Apa?

Kompas.com - 06/11/2019, 12:38 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber WebMD,

KOMPAS.com — Banyak orang dewasa yang merasa malu ketika ketahuan kentut. Tak jarang, kentut dianggap sebagai sesuatu yang tidak sopan.

Padahal, kentut merupakan reaksi tubuh yang normal. Bahkan, semua orang harus melakukannya demi kesehatan. Jika tidak kentut, nyawa seseorang bisa terancam dan harus menjalani sejumlah prosedur medis untuk menanganinya.

Tak sedikit pula yang mengatakan bahwa kentut itu mahal. Setidaknya kita harus bersyukur saat bisa kentut.

Sejak kemarin, postingan akun Twitter dr Gia Pratama @GiaPratamaMD ramai di media sosial.

Baca juga: 5 Fakta Sains soal Kentut

Dokter Gia melampirkan foto usus besar yang penuh dengan gas karena terpuntir di segmen descenden. Kondisi ini disebut volvulus.

"Ga usah menunggu kaya, bisa kentut lega setiap hari tanpa hambatan sudah merupakan kenikmatan yang pantas kita syukuri," tulisnya dalam keterangan foto.

Lantas, kenapa kentut bisa sampai mengancam nyawa dan membuat usus menjadi bengkak seperti itu?

Soal kentut

Kentut adalah hal normal yang harus dilakukan manusia.

Jika kita dapat kentut, artinya sistem pencernaan khususnya gerakan peristaltik usus hingga anus kita berjalan normal.

Bila kita pernah mengalami kentut berlebih, mungkin ini karena kita terlalu banyak menelan angin.

Tanpa disadari, aktivitas seperti makan atau minum terlalu cepat, merokok, minum minuman berkarbonasi atau sering menelan ludah karena cemas bisa membuat kentut.

Namun, bila kita kentut lebih dari 20 kali dalam sehari, mungkin ini adalah tanda suatu penyakit, seperti diabetes, penyakit Crohn, sindrom dumping, gangguan makan, GERD, gangguan pencernaan, penyakit peradangan usus besar, kolitis ulseratif, atau penyakit tukak lambung.

Hal yang paling membahayakan dari kentut adalah saat seseorang tidak bisa kentut. Pasalnya, kondisi ini bisa sangat menyakitkan dan terkadang mengancam nyawa.

Saat seseorang tidak bisa buang gas atau kentut, sistem pencernaan seperti usus besar akan dipenuhi gas. Hal ini kemudian bisa menyebabkan volvolus, kondisi usus besar terpuntir di segmen descenden.

Dilansir WebMD, volvolus merupakan kondisi darurat medis yang terjadi ketika usus terlilit sehingga menghalangi aliran limbah.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau