3. Irritable Bowel Syndrome (IBS).
Penyakit ketiga yang juga lebih banyak diderita oleh kaum ibu adalah Irritable Bowel Syndrome (IBS).
Laporan kejadian IBS pada wanita rata-rata 2-3 kali lebih banyak dibandingkan pria.
Meski begitu, hingga saat ini beberapa literatur menyebut tidak ada perbedaan yang signifikan angka kejadian IBS pada kaum pria maupun wanita.
Pasien dengan IBS biasanya datang dengan keluhan nyeri perut yang hilang timbul, disertai dengan kembung, diare, atau susah buang air besar (BAB).
Nyeri perut ini biasanya berkurang setelah buang air besar.
"IBS merupakan penyakit fungsional. Banyak pasien yang datang ke dokter dengan perut kembung kadang disertai nyeri perut dan diare. Terutama setelah makan makanan tertentu misal terlalu berlemak atau terlalu pedas," kata Ari.
"Pasien bisa saja tidak merasakan keluhan ini sebelumnya," imbuhnya.
Apakah penyakit IBS ini berbahaya sampai mengancam jiwa?
Jawabannya tidak. Tetapi penyakit IBS ini akan mengganggu aktivitas pasien yang mengalami masalah IBS.
Baca juga: Selain Hepatitis A, Ini 3 Penyakit Harus Diwaspadai pada 2020
Karena keluhan bisa timbul setiap saat atau setiap waktu yang biasanya dicetuskan oleh makanan tertentu atau stres.
Stres sendiri bisa muncul karena banyak hal. Mulai dari kurang tidur, terlalu lelah, atau juga ada masalah di keluarga, sekolah, maupun pekerjaan.
Ari menjelaskan, keluhan IBS pada wanita paling banyak muncul saat menstruasi atau ketika mengandung.
Untuk penanganan IBS, pasien biasanya diminta untuk menghindari makanan tertentu seperti makanan berlemak, makanan pedas, kopi, dan minuman bersoda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.