Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Panjang Ke Luar Kota? Begini agar Tak Tertular Flu di Pesawat

Kompas.com - 24/12/2019, 08:03 WIB
Amalia Zhahrina,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

Dalam pesawat yang penuh oleh penumpang, setiap orang duduk di sebelah seseorang hampir sepanjang waktu.

Para peneliti menemukan bahwa 84 persen penumpang juga melakukan kontak dengan penumpang lain.

Kontak tersebut berlangsung sekitar 24 detik dengan seseorang di luar radius satu meter dari kursi pesawat, baik penumpang lain atau kru.

Banyaknya kontak penumpang dengan sesama pelancong bervariasi menurut posisi kursi.

Mereka yang duduk di lorong rata-rata 64 kontak, 58 yang berada di kursi tengah dan hanya 12 yang duduk di sebelah jendela.

Orang-orang yang duduk di tengah kabin memiliki lebih banyak kontak daripada mereka yang duduk di depan atau belakang.

Setelah data-data tersebut dikumpulkan, mereka menyimpulkan bahwa jarak yang diperlukan untuk transmisi virus flu berkisar satu meter.

Baca juga: Bikin 30 Penumpang Terluka, Mengapa Tekanan Kabin Pesawat Penting?

Para peneliti juga membangun 1.000 penerbangan simulasi berdasarkan dua situasi: seseorang dengan flu duduk di kursi 14C (sebuah tempat duduk dekat bagian tengah kabin) dan penerbangan dengan anggota kru yang terinfeksi.

Mereka menghitung bahwa 14 orang yang duduk paling dekat dengan 14C, yaitu barisan yang sama dan satu barisan di depan dan di belakang di kedua sisi lorong memiliki kemungkinan tertinggi terinfeksi.

Sepanjang pesawat, orang yang duduk di kursi lorong lebih berisiko.

Tetapi, risiko menurun dengan cepat dengan jarak seseorang yang duduk di kursi dekat jendela di baris 16, bahkan memiliki kemungkinan hampir nol untuk menangkap apa pun dari 14C, kecuali semacam kontak langsung.

Akan lebih kecil kemungkinannya untuk terinfeksi oleh anggota kru, karena anggota kru mungkin tidak akan bekerja ketika mereka sakit.

Namun jika seorang anggota kru terserang flu, para peneliti menghitung, ia akan menginfeksi rata-rata 4,6 penumpang per penerbangan.

Oleh karena itu, para peneliti menyarankan untuk mengenakan masker dan menjaga kebersihan tangan Anda.

Baca juga: Serba-serbi Vaksin Flu, dari Jenis sampai Efek Sampingnya

"Cukup jelas bahwa jika Anda duduk lebih dari satu meter dari penumpang yang terinfeksi dan Anda berhati-hati dengan kebersihan tangan, Anda tidak akan terinfeksi flu," kata salah satu penulis, Howard Weiss, seorang profesor matematika di Institut Teknologi Georgia, seperti dilansir The New York Times, Senin (22/03/2018).

Penulis utama, Vicki Stover Hertzberg, seorang profesor keperawatan di Emory University, memiliki beberapa saran untuk orang-orang yang terbang ketika mereka terserang flu.

"Saat bersin tutup dengan siku. Jaga kebersihan tangan dan nyalakan ventilasi udara Anda. Hal ini akan membantu mendorong tetesan liur orang lain jatuh ke lantai," tutup Hertzberg.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com