Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Percaya Lagi, Golongan Darah Tak Behubungan dengan Kepribadian

Kompas.com - 10/12/2019, 17:31 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber Big think

Seorang psikolog sosial Takeji Furukawa adalah orang pertama yang mengemukakan teori kepribadian golongan darah.

Studinya sangat cacat karena menggunakan sampel yang terlalu kecil dan metode statistik yang tidak mumpuni untuk dijadikan kesimpulan.

Namun, Furukawa sangat yakin dengan studinya. Teorinya pun berkembang di Jepang hingga hari ini.

Beberapa perusahaan di Jepang bahkan meminta calon karyawan mengisi kolom golongan darah untuk menentukan apakah kandidat cocok dengan jenis pekerjaan yang diberikan atau tidak.

Tak hanya perusahaan. Pemerintah Jepang bahkan menerapkan konsep ini dalam dunia militer. Mereka mengelompokkan tentara berdasarkan golongan darahnya.

Furukawa berpendapat, teori kepribadian golongan darah bisa berguna di bidang eugenika, salah satu subjek yang sangat diminati di Jepang selama separuh pertama abad ke-20.

Kenapa di era modern ini orang Jepang dan Korsel masih percaya itu?

Semua ini bermula dari seorang jurnalis bernama Masahiko Nomi yang menulis tentang teori sebelumnya.

Nomi menerbitkan 65 buku terlaris yang membahas hal ini, dan kemudian dilanjutkan oleh Toshitaka Nomi - anak Nomi - hingga ia meninggal pada 2006.

Kedua penulis inilah yang diduga sebagai orang paling berpengaruh dalam menyebarkan teori kepribadian golongan darah di negara itu.

Di awal abad ke-20, banyak orang yang ditolak dalam melamar pekerjaan karena golongan darah.

Baca juga: Penemuan Mengubah Dunia: Tes DNA, Bermula dari Temuan Golongan Darah

Bukti ilmiah

Meski budaya Jepang dan Korea Selatan sangat percaya bahwa golongan darah berdampak signifikan pada kepribadian, perlu dicatat bahwa hanya sangat sedikit bukti ilmiahnya.

Studi yang dilakukan Kengo Nawata misalnya. Dia mempelajari golongan darah dan kepribadian pada lebih dari 10.000 orang. Nawata menemukan, hubungan keduanya hanya 0,3 persen.

Penelitian lain menemukan bahwa golongan darah memiliki hubungan dengan kepribadian. Namun ini disebabkan oleh individu yang dengan sengaja mengubah kepribadiannya agar sesuai dengan teori tentang golongan darah.

Pada akhirnya, hubungan antara golongan darah dengan kepribadian sama seperti hubungan antara zodiak dan kepribadian. Masih sangat sedikit bukti ilmiah yang menemukan hubungan antara keduanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Big think
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com