Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Percaya Lagi, Golongan Darah Tak Behubungan dengan Kepribadian

Kompas.com - 10/12/2019, 17:31 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber Big think

Mereka dianggap sangat rasional dan mudah beradaptasi. Mereka bisa kritis, sulit mengambil keputusan, dan suka menyendiri.

4. Golongan darah O

Pemilik golongan darah O cenderung percaya diri, memiliki kemauan keras, dan kompetitif.

Negatifnya, mereka sangat egois, sombong, dan agresif.

Memprediksi kepribadian lewat golongan darah mungkin sama menyenangkannya seperti memprediksi sifat lewat zodiak.

Meski demikian, hanya sedikit bukti ilmiah yang mendukung pernyataan di atas.

Awal mula teori kepribadian golongan darah sebenarnya juga berakar dari dunia akademis. Dari eugenika hingga psikologi pop.

Awal mula teori kepribadian golongan darah

Golongan darah pertama kali ditemukan pada 1901 oleh dokter Austria Karl Landsteiner.

Sejak saat itu, ahli medis dunia tahu bahwa ketika seseorang menerima transfusi darah dari donor lain maka ada beberapa efek samping seperti demam, sensasi terbakar, menggigil, pembentukan gumpalan darah di pembuluh darah, dan lain sebagainya.

Penelitian tentang golongan darah berkembang. Hingga akhirnya pada awal abad ke-20, pemikiran rasial dan eugenika semakin populer di seluruh dunia.

Eugenika adalah filosofi sosial untuk memperbaiki ras manusia dengan membuang orang berpenyakit dan cacat, serta memperbanyak individu sehat.

Nazi terobsesi dengan gagasan darah murni. Jenis darah yang berbeda diyakini sebagai golongan ras berbeda dan sifatnya pun berbeda.

Dilansir Der Spiegel, seorang ahli bakteriologi menyatakan bahwa orang dengan golongan darah B memiliki sifat buruk.

Disebut bahwa golongan darah B banyak ditemukan pada psikopat, orang yang histeris, dan pecandu alkohol.

Pada 1920-an, untaian penelitian golongan darah dan kepribadian akhirnya sampai ke Jepang.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau