Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Langit Bulan Ini, Hujan Meteor hingga Gerhana Matahari Cincin

Kompas.com - 09/12/2019, 10:17 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber SPACE.COM

"Hujan meteor kuat Geminid pada 13-14 Desember, kemungkinan besar (sulit dilihat karena) terganggu bulan purnama," ujar Thomas.

3. Matahari berada pada titik paling selatan, 22 Desember 2019

Menurut Thomas, pada Minggu (22/12/2019), matahari akan berada pada titik paling selatan Bumi.

4. Gerhana matahari cincin, 26 Desember 2019

Jika pada 26 Desember 2019 nanti kita berada di Sumatera atau Kalimantan, kita sangat mungkin menyaksikan fenomena langka Gerhana Matahari Cincin (GMC).

Gerhana matahari cincin terjadi ketika Bulan berada segaris dengan Bumi dan Matahari, serta Bulan berada pada titik apogee (terjauh).
Piringan bulan akan tampak lebih kecil dibanding piringan matahari, hingga tidak menutupi seluruhnya.

Kerucut umbra tidak sampai ke permukaan Bumi dan akan terbentuk kerucut tambahan yang disebut antumbra.

"Pengamat yang berada dalam wilayah antumbra akan melihat Matahari tampak seperti 'cincin' di langit. Inilah yang disebut gerhana matahari cincin (GMC)," tulis siaran pers LAPAN.

Fenomena ini akan melintasi 7 provinsi di Indonesia, yakni Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur.

Berikut adalah rincian kota mana saja yang akan menyaksikan GMC.

  • Sumatera Utara: Sibolga dan Padang Sidempuan.
  • Riau: Siak, Duri, Pulau Pedang, Pulau Bengkalis, Pulau Tebing Tinggi, dan Pulau Rangsang.
  • Kepulauan Riau: Batam dan Tanjung Pinang.
  • Kalimantan Barat: Singkawang.
  • Kalimantan Utara: Makulit dan Tanjung Selor. Kalimantan Timur: Berau.

"Kota Siak dan Singkawang adalah dua di antara kota-kota yang dilintasi (GMC)," ungkap Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Selasa (1/10/2019).

Dalam laporan LAPAN, disebutkan titik greatest eclipse (GE) atau ketika sumbu bayangan Bulan berada paling dekat dengan pusat Bumi berada di tengah selat di dekat Pulau Pedang, tepatnya berada pada koordinat (1,0089° LU; 102,2465° BT), dengan durasi fase cincin selama 3 menit 39 detik.

Baca juga: Akhir Tahun, Riau dan Singkawang akan Saksikan Gerhana Matahari Cincin

Secara umum, GMC terjadi tiap 1-2 tahun sekali. GMC terakhir terjadi pada tanggal 26 Februari 2017. GMC dalam 6 tahun ke depan akan terjadi pada tanggal 26 Desember 2019, 21 Juni 2020, 10 Juni 2021, 14 Oktober 2023, dan 2 Oktober 2024.

"Dari semua tanggal ini, hanya gerhana pada tahun 2019 yang dapat diamati dari wilayah Indonesia," tulis LAPAN.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau