Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Artis Pamer Saldo ATM, Psikolog Sebut Termasuk Star Syndrome

Kompas.com - 21/11/2019, 12:39 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

"Sebetulnya kalau dia buka rahasia dia sendiri, dia buka aibnya sendiri, itu kan aib yang akan mengundang orang lain untuk menyerang dia nantinya. Tapi dia enggak mikir sampai ke situ. Dia hanya ingin dianggap lebih aja, star syndrom-nya itu. Orang-orang macam gini ada kecenderungan sombong juga," imbuh dia.

Maraknya fenomena memamerkan harta benda di sosial media, juga dipengaruhi oleh hukum atraksi.

Hukum atraksinya, ketika seseorang memberikan "bahan" seperti memamerkan koleksi benda-benda mahal, orang tersebut berpikir apa yang dilakukannya akan mengundang daya tarik orang lain.

Jika di media sosial, like dan komentar yang diberikan netizen adalah reward untuknya.

"Kalau di media sosial, reward itu yang akan selalu dipegang dan dikejar," kata Hasta.

Baca juga: Trending #fotojadul di Medsos, Kenapa Sih Kita Suka Bernostalgia?

Bisakah perilaku ini dihilangkan?

Menurut Hasta, mengubah perilaku untuk menjadi pribadi yang lebih baik bisa dilakukan, termasuk mengurangi kecenderungan pamer.

Hal ini terutama atas kesadaran diri sendiri untuk mau berubah.

Selain kesadaran diri sendiri, Hasta mengingatkan, warganet juga dapat ikut terlibat untuk memengaruhi kreator.

Salah satunya memberikan masukan bahwa apa yang dilakukannya bisa saja menjadi bumerang untuk dirinya sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com