Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Mars, NASA Tunjuk 4 Objek Baru untuk Dieksplorasi di Masa Depan

Kompas.com - 13/11/2019, 09:23 WIB
Monika Novena,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mars kini tengah jadi sorotan penelitian karena planet tersebut digadang-gadang akan menjadi Bumi selanjutnya.

Namun keinginan untuk eksplorasi luar angkasa tak terbatas planet Merah saja.

NASA ternyata memiliki daftar beberapa titik di Tata Surya yang menarik untuk dijelajahi.

Apa saja? Berikut daftarnya seperti dilansir Science Alert (24/10/2019).

Baca juga: Tersimpan 47 Tahun, NASA Akhirnya Buka Sampel Batu dari Bulan

Ceres

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Ceres, objek Tata Surya yang terletak di sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter. Ceres, objek Tata Surya yang terletak di sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter.

Ceres merupakan objek Tata Surya yang terletak di sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter.

Sebenarnya masih ada pertentangan mengenai Ceres. Para ahli ada yang menganggapnya sebagai asteroid terbesar dengan diameter 945 km, lainnya lebih suka menyebutnya sebagai planet kerdil.

Terlepas dari hal tersebut, ketertarikan NASA terhadap Ceres bukannya tanpa sebab.

Ceres diduga memiliki kandungan air, baik dalam bentuk es dan juga lumpur pada bagian dalamnya. Sementara tonjolan di permukaan Ceres tampaknya merupakan gunung berapi.

Wahana antariksa Dawn merupakan misi luar angkasa yang berhasil melakukan pengamatan selama 3 tahun.

Namun NASA berpendapat masih lebih banyak hal lagi yang bisa dipelajari.

Dengan melakukan penelitian lanjutan, maka makin banyak pula pertanyaan yang akan terjawab. Termasuk apakah Ceres ramah terhadap perkembangan kehidupan.

Baca juga: Planet Sembilan yang Misterius Diduga Bukan Planet, tetapi Lubang Hitam

Venus

ilustrasi Venus ilustrasi Venus
Planet ini bisa dibilang planet kematian yang mengerikan.

Venus memiliki suhu permukaan rata-rata 462 derajat Celcius. Belum lagi tekanan atmosfer sekitar 90 kali tekanan Bumi dan penuh dengan karbon dioksida tebal serta awan asam sulfat.

Namun, Venus memiliki banyak hal yang membuat para ilmuwan penasaran.

Dari segi ukuran dan komposisi, Venus sangat dekat dengan Bumi. Dan para ilmuwan sangat ingin tahu mengapa Bumi dapat dihuni sementara Venus tidak.

Jadi jika misi Venus akan terlaksana, setidaknya ada beberapa hal yang akan jadi topik utama studi. Seperti komposisi dan sejarah klimatologis permukaan dan atmosfer, serta sejarah geologi Venus.

Enceladus

Enceladus merupakan salah satu satelit Saturnus yang dilirik oleh ilmuwan menjadi misi penjelajahan Tata Surya lainnya. Enceladus merupakan salah satu satelit Saturnus yang dilirik oleh ilmuwan menjadi misi penjelajahan Tata Surya lainnya.

Enceladus merupakan salah satu satelit Saturnus yang dilirik oleh ilmuwan menjadi misi penjelajahan Tata Surya lainnya.

Enceladus memiliki lautan cair dan terdapat molekul organik yang kaya karbon.

Sehingga tujuan melakukan studi pada Enceladus tentunya untuk menyelami lebih dalam lagi mengenai potensi unik satelit tersebut.

Termasuk menjawab pertanyaan mendasar mengenai seputar kehidupan di tempat lain di Tata Surya.

Baca juga: Kali Pertama, Astronom Temukan Air di Planet Luar Tata Surya

Neptunus

Ilustrasi Neptunus Ilustrasi Neptunus

Hingga saat ini NASA belum pernah mengirimkan misi khusus ke planet-planet luar Tata Surya, seperti Neptunus dan Uranus.

Hal ini menyebabkan pengetahuan mengenai planet luar tersebut sangat minim.

Jika memang misi ke Tata Surya bagian luar ini memang benar-benar terlaksana, Abigail Rymer, ahli fisika dari Johns Hopkins University, mengusulkan untuk mempelajari juga Triton, satelit Neptunus.

Triton memiliki keunikan karena mengorbit berlawanan dengan rotasi planet.

Tata Surya ini begitu luas dan beragam, begitu banyak yang harus dipelajari. Semoga kita segera bisa mengirimkan wahana antariksa ke tempat-tempat tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Apakah Bumi Terjebak di Dalam Kekosongan Raksasa di Alam Semesta?
Apakah Bumi Terjebak di Dalam Kekosongan Raksasa di Alam Semesta?
Fenomena
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau