4. Wilayah kosong terbesar, Supervoid di Eridanus
Sebuah wilayah kosong raksasa (supervoid) di Eridanus ditemukan pada 2004 oleh satelit NASA yang bernama Wilkinson Microwave Anisotropy Probe (WMAP). Satelit ini memindai sangat detail latar belakang gelombang mikro kosmik, atau radiasi sisa dari Big Bang (dentuman besar alam semesta).
Supervoid di Eridanus tersebut terbentang sepanjang 1,8 miliar tahun cahaya, dan tidak memiliki bintang, gas, debu, atau bahkan materi gelap sama sekali. Hal ini masih membingungkan para peneliti, bagaimana wilayah kosong dengan ukuran dan skala ini dapat terbentuk.
Baca juga: Anomali Semesta, Piringan Mustahil Terdeteksi di Sekitar Lubang Hitam
5. Galaksi terbesar, IC 1101
Saat ini, kita bernaung di bawah galaksi Bima sakti. Galaksi Bimasakti berukuran rata-rata seperti galaksi spiral lainnya, yaitu 100.000 tahun cahaya.
Saat ini, rekor galaksi terbesar dipegang oleh IC 1101 yang besarnya 50 kali lebih besar dan 2.000 kali lebih besar dari rumah galaksi kita. Membentang sepanjang 5,5 juta tahun, IC 1101 sangat besar sehingga jika ditempatkan di lokasi Bimasakti sekarang, sisi ujungnya akan melewati galaksi terdekat kita, Andromeda.
6. Lubang hitam terbesar, TON 618
Menurut studi yang dipublikasikan dalam The Astrophysical Journal tahun 2015, lubang hitam yang bernama TON 618 memiliki massa yang berukuran 66 juta massa matahari. Lubang hitam ini diketahui dapat menyalakan quasar jauh (benda raksasa yang dapat mengeluarkan radiasi dengan jumlah yang luar biasa).
Baca juga: Rahasia Alam Semesta: Benarkah Jejak Kaki di Bulan Bertahan Selamanya?
7. Emisi gas galaksi terbesar, Fermi Bubbles
Gumpalan besar ini, yang hanya bisa dilihat dalam panjang gelombang cahaya tertentu, berukuran 25.000 tahun cahaya (seperempat dari lebar Bimasakti). Para peneliti percaya bahwa gumpalan-gumpalan gas tersebut adalah sisa energi yang dihasilkan dari perilaku makan gila-gilaan yang dilakukan lubang hitam di pusat galaksi kita pada masa lampau.
8. Objek tunggal terbesar, Protocluster SPT2349-56
Berada dalam ruang yang besarnya hanya sekitar tiga kali dari galaksi Bimasakti, penggabungan besar ini akhirnya akan menjadi satu galaksi tunggal dengan berat 10 triliun kali massa matahari.