Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabut Asap di Riau, Ini Tips Pencegahan dan Penanganan Kesehatannya

Kompas.com - 15/09/2019, 13:00 WIB
Ellyvon Pranita,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Upaya pencegahan dan penanganan dampak asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) harus dilakukan dari semua komponen, baik itu masyarakat ataupun pemerintah.

Ketua Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi, FKUI -RSUP Persahabatan, Dr dr Agus Dwi Susanto Sp. P(K) berkata kepada Kompas.com, upaya pencegahan dan penanganan dampak kabut asap terhadap kesehatan dapat dimulai dari rumah.

"Tetap boleh keluar rumah, dan jangan tidak pakai masker, juga lakukan beberapa tips-tips untuk mencegah terkena penyakit karena kabut asap ini," kata Agus dihubungi Jumat (13/9/2019).

Baca juga: Riau Dikepung Kabut Asap, Apakah Hujan Buatan Bisa Dijadikan Solusi?

Upaya pencegahan akibat kabut asap

Mengenai hal apa yang harus dilakukan, berikut penjelasannya mengenai upaya pencegahan sakit, deteksi dini penyakit dan pengobatan, serta pencegahan terjadinya komplikasi.

1. Menghilangkan sumber masalah kesehatan

Sumber masalah kesehatan dalam hal ini adalah asap kebakaran. Menurt Agus, langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi asap kebakaran adalah dengan pemadam kebakaran.

Selain itu, kita juga bisa meminimalkan paparan asap kebakaran dengan cara mengurangi aktivitas di luar ruangan, dan aktivitas berat seperti olahraga.

Orangtua juga perlu melarang anak-anak untuk bermain di luar rumah. Pasalnya, anak-anak termasuk kelompok yang sangat rentan atau paling berisiko terserang berbagai penyakit dari kabut asap tersebut.

2. Hindari menambah polusi di dalam rumah

Polusi di dalam rumah bisa disebabkan oleh asap rokok, asap lilin, karena perapian, dan sebagainya.

Tutup jendela dan pintu rapat-rapat untuk mengurangi masuknya partikel yang dapat masuk ke dalam ruangan, umumnya partikel halus masih dapat masuk.

BIla memiliki Air Conditioner (AC) di rumah, atur pengaturan ke mode recirculate. Dikatakan Agus, ini bermanfaat mengurangi partikel di dalam ruangan.

Apabila berpergian gunakan selalu masker atau respirator untuk mengurangi partikel yang masuk ke saluran pernapasan dan paru-paru, perlu diperhatikan juga penggunaan masker atau respirator yang benar, agar tidak mengurangi efektivitas proteksi filterisasi partikel.

Anda juga harus menghindari jalan atau area yang kualitas udaranya tidak sehat dan berbahaya.

3. Lakukan selalu pemantauan terhadap kualitas udara sebelum beraktivitas di luar rumah

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau