"Sesekali sih enggak apa-apa, jangan sering aja nih makanan jenis begini dikonsumsi. Makannya enak, efek jangka panjangnya itu nanti bikin Anda nyesel waktu sudah tua," tuturnya.
8. Perbanyak makanan anti-aging
Sayur dan buah-buahan merupakan contoh makanan anti aging yang nutrisinya diperlukan tubuh untuk peremajaan kulit.
Namun, konsumsi buah dan sayur saja tidak cukup. Susie menyarankan untuk mengonsumsi vitamin antioksidan agar dosis makanan anti-aging cukup untuk tubuh.
Susie mengatakan, faktor kapasitas perut yang sedikit kemudian suasana hati yang kadang mempengaruhi pola keinginan untuk makan, maka perlu adanya tambahan vitamin dan suplemen.
9. Segera berobat ke dokter bila self medication gagal
Jika Anda tidak bisa memaksakan diri untuk mencari cara dan melakukan perawatan bahkan pengobatan pada diri Anda sendiri, ataupun Anda sudah melakukan semuanya namun masih tak kunjung membuat kulit tampak sehat, artinya perlu konsultasi dengan ahli.
"Berkonsultasilah dengan dokter ahli agar bisa dibantu melakukan penanganan yang sesuai dengan kebutuhan Anda tersebut," ungkap Susie.
Baca juga: Kulit Lansia Rentan Alami Kelainan, Apa Saja?
Diagnosis masalah kulit dapat dilakukan dengan memperhatikan kondisi permukaan kulit Anda sendiri. Jika tidak menemukan tanda-tanda penuaan secara tampak namun merasakan sensasi yang lain, itu juga perlu diwaspadai.
Namun bila hal ini sulit dilakukan, diagnosis biasanya dilakukan dengan pemeriksaan laboratorium, dermoskopi atau biopsi, tergantung seberapa parah tanda-tanda penuaan yang Anda alami.
Penanganan masalah kulit biasanya membaik dengan terapi topikal seperti pemakaian krim, pelembab, ataupun tabir surya.
"Tapi kalau udah sekitar dua atau tiga minggu tidak ada perubahan, nah perlu dicari tahu itu, barangkali ada faktor x lainnya, yang mungkin itulah masalah utamanya proses penuaan terjadi dengan cepat dan tampak jelas, misal bisa jadi karena gula (diabetes) atau yang lain begitu, enggak bisa memang kalau cuma pakai krim aja," tukas Susie.
Prosedur lainnya yang akan dilakukan tim medis ialah, dengan laser, elektrokauter, dan juga eksisi (pembedahan).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.