Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Penuaan, Hindari 8 Faktor Risiko yang Bikin Kulit Tidak Sehat

Kompas.com - 13/09/2019, 09:57 WIB
Ellyvon Pranita,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

"Untuk itulah, sensasi gatal yang sama pada orang yang nganggur akan lebih terasa," tambahnya.

7. Perubahan cuaca mendadak

Perubahan cuaca yang ekstrem bisa membuat sel kulit berlebihan beradaptasi, hasilnya bisa menjadi kering ataupun alergi.

Seperti, ketika berlibur ke daerah bercuaca dingin, maka kulit akan lebih kering kareba lebih mudah untuk memproduksi urine.

Begitu juga cuaca panas, ketika kulit tidak diberikan tabir surya, maka efeknya terjadi kulit yang memerah ataupun menghitam karena terbakar sinar UV dari matahari.

8. Terlalu banyak berjemur

Banyak orang beranggapan, jika ingin hidup sehat dan terhindar dari sakit harus sering berjemur di bawah sinar matahari.

Susie mengingatkan, hal tersebut mitos dan salah kaprah.

Ia mengingatkan, berjemur tidak seutuhnya menyelesaikan semua masalah, bahkan bisa menambah masalah karena mempercepat penuaan, membuat kulit kering, dan gatal.

Jika seseorang terlalu sering berjemur, justru kita akan merasakan sensasi gatal dan perih di kulit dibanding sebelumnya.

"Kalau Anda berjemur, padahal kulit Anda kering, terus Anda berkeringat, keringat itu malah bikin kulit Anda tambah terasa gatal, bahkan sebagian lagi ada yang pedih karena itu. Makanya berjemurnya itu untuk apa dulu, kalau untuk nyari vitamin D, cari alternatif lain saja," jelasnya.

Baca juga: 5 Dampak Perubahan Kulit pada Lansia, Lebih Sensitif dan Gampang Memar

Memahami kulit orang dewasa

Delapan faktor di atas dapat memengaruhi keadaan kulit menjadi lebih kering dan berujung pada penuaan.

Bayi dengan kulit yang pH nya cenderung basa atau kulit lembab, memerlukan sabuh dengan pH di atas 7 agar kulit bayi tetap lembab.

Semakin bertambah umur manusia, kulit cenderung berubah menjadi lebih asam, memiliki pH rendah, dan cenderung lebih kering. Untuk kulit seperti ini, yang diperlukan adalah sabun dengan pH asam atau pH di bawah 5.

"Kulit itu semakin tua, semakin kering dan semakin sensitif. Makanya kalau kena pH yang nggak sesuai juga bisa infeksi ataupun terasa gatal tuh kulit. Makanya tuh kalau ada orangtua atau nenek-kakek di rumah itu, sensitif kulitnya, makanya sering terasa gatal-gatal," tukasnya.

Sensitivitas kulit tersebut, tidak hanya terhadap rasa atau sensasi gatal saja, tetapi juga terhadap kuman, bakteri ataupun jamur penyebab berbagai penyakit kulit terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com