KOMPAS.com - Perubahan kulit karena proses penuaan di usia senja ataupun lansia bisa menyebabkan beberapa dampak yang harus diantisipasi.
Beberapa dampak itu dipaparkan oleh dokter spesialis kulit dan kelamin dari Rumah Sakit Pondok Indah, dr Susie Rendra SpKK, di Jakarta, Kamis (12/9/2019).
1. Bertambahnya sensitivitas terhadap sinar UV
Pada umumnya, kulit seseorang di usia senja ataupun lansia akan menjadi lebih kering, kisut dan tipis. Hal ini berpengaruh terhadap daya tahan kulit itu sendiri.
Susie menyatakan bahwa mereka yang telah mengalami perubahan kulit seringkali tidak tahan untuk berjemur di bawah sinar matahari. Pasalnya, berjemur membuat kulit menjadi semakin kering dengan gejala yang menyerupai kulit sensitif, misalnya kulit terasa gatal meskipun tidak ada bentol atau kemerahan.
Rasa gatal juga bisa muncul pada kulit lansia yang terkena keringat saat berolahraga.
Baca juga: Tahukah Anda, Penuaan Kulit Terjadi Mulai Usia 20 Tahun
2. Lebih mudah mengalami infeksi kulit
Ketika perubahan kulit karena proses penuaan terjadi, imunitas lansia juga akan menurun.
Hal ini, jika dikombinasikan dengan sensasi gatal di kulit, bisa membuat lansia lebih rentan terkena infeksi kulit.
"Ada yang bahkan menggunakan sisir ataupun garpu (untuk menggaruk), padahal itu nanti akan membuat luka. Dan karena imun mereka lemah, luka itu bisa saja dimasuki bakteri atau kuman jahat dan terjadilah infeksi," tutur Susie.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.