Berbagai infeksi oportunistik akan muncul seperti sariawan karena jamur kandida, TBC paru, infeksi otak, diare kronik karena infeksi jamur atau parasit atau berupa bercak hitam di kulit.
Baca juga: Kali Pertama, Modifikasi Gen Sembuhkan HIV pada Hewan Hidup
Selain itu, pasien HIV yang sudah masuk tahap lanjut ini mengalami penurunan berat badan.
Hasil pemeriksaan laboratorium pasien terinfeksi HIV, jumlah lekositnya akan kurang dari 5000 dengan limfosit kurang dari 1000.
Diare kronik, sariawan di mulut dan berat badan turun merupakan gejala utama jika pasien sudah mengalami infeksi HIV lanjut dan sudah masuk fase AIDS.
Beberapa cara disarankan oleh Ari untuk dapat mencegah infeksi ini lebih lanjut. Pertama, stop gonta-ganti pasangan. Selanjutnya, stop berselingkuh yang dibumbui seks bebas.
Terakhir, siapa saja yang pernah melakukan hubungan seksual, terutama hubungan seksual di luar nikah dan pernah menggunakan jarum suntik yang tidak steril atau pernah menggunakan narkoba jarum suntik dianjurkan untuk memeriksa status HIV-nya.
"Karena semakin dini pasien HIV diberikan obat anti virus (ARV), semakin cepat menurunkan jumlah virus dan mengurangi potensi penularan dan tentu, pada akhirnya meningkatkan kualitas hidup orang dengan HIV tersebut," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.