Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Anak Gifted Maria Clara Yubilea, Hobi Mogok Sekolah hingga Minta Homeschool (Bagian I)

Kompas.com - 04/09/2019, 10:07 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Playgroup dan TK tak pernah lebih dari 10 bulan

Bayangkan saja, saat ada di playgroup Lala hanya bertahan selama setengah tahun, kemudian dia mogok sekolah minta langsung masuk TK.

Ketika sudah masuk TK, Lala hanya menjalani selama 10 bulan.

Patricia pun masih ingat beberapa kejadian lucu saat Lala masih duduk di TK. Salah satunya, Lala kerap bertengkar dengan temannya karena masalah bahasa.

Berangkat dari pengalaman Patricia yang pernah mendapat beasiswa di Filipina tanpa dibekali bahasa Inggris, dia dan suami sepakat untuk mengajarkan bahasa Inggris pada putrinya sejak kecil.

Baca juga: 4 Pertanyaan Tes Masuk Klub Jenius, Bisakah Anda Menjawabnya?

"Kosa kata dia (Lala) sepertinya lebih banyak bahasa Inggris sewaktu kecil. Sehingga di sekolah (TK) terjadi pertengkaran-pertengkaran seperti misal temennya sebut warna kuning, Lala bilang 'no no no, it's yellow'. Nah, hal-hal seperti ini sering terjadi," ujar Patricia.

Selain itu, dalam bidang calistung alias baca, tulis, hitung, Lala bisa disebut lebih ungguh dibanding teman sebayanya.

Di saat teman yang lain baru belajar memegang alat tulis, Lala sudah terbiasa dengan calistung.

"Bukan kita yang paksaan. Dalam dunia pendidikan, kebetulan saya dari SPG (Sekolah Pendidikan Guru), saya dulu diajari bahwa ketika anak mulai tertarik mempelajari sesuatu, berarti dia berada di masa pekanya. Saat itulah, saat paling tepat untuk mengajarkan anak," kata Patricia.

"Saya hanya mengikuti itu saja. Mengalir begitu saja. Saya tidak pernah berpikir ini terlalu awal atau ini terlambat," tegas dia.

Setelah Lala menolak berangkat sekolah TK, Patricia dan suami hendak mencarikan Lala sekolah baru agar putri semata wayangnya bisa melanjutkan ke TK B. Namun, gagasan itu langsung ditolak mentah-mentah.

Di usia lima tahun, Lala justru meminta masuk SD.

Maria Clara Yubilea Sidharta (19) menjadi mahasiswa termuda yang diwisuda dan meraih gelar cum laude dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada Sabtu (31/8/2019) bersama kedua orangtuanya. Lala diwisuda bersama ibunya Patricia Lestari Taslim yang menyelesaikan S2 Pendidikan Luar Biasa UNY. Maria Clara Yubilea Sidharta (19) menjadi mahasiswa termuda yang diwisuda dan meraih gelar cum laude dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada Sabtu (31/8/2019) bersama kedua orangtuanya. Lala diwisuda bersama ibunya Patricia Lestari Taslim yang menyelesaikan S2 Pendidikan Luar Biasa UNY.

Persyaratan masuk SD saat itu adalah anak sudah bisa calistung. Karena itu sudah jadi panganan sehari-hari Lala kecil, dia pun lolos tes dan dinyatakan bisa masuk SD.

Saat itu, baik Patricia dan Boy belum menyadari bahwa anak mereka meski masih balita tapi kemampuan berpikir sudah melebihi umur.

Sekolah Dasar, si anak suka panjat pohon dan dianggap trouble maker

Perjalanan Lala di SD pun tidak berjalan mulus. Lala kerap dianggap sebagai trouble maker dan beberapa kali pindah sekolah.

Namun akhirnya saat Lala kelas 2 SD, Patricia dan suami sepakat untuk tidak lagi memindahkan Lala ke sekolah lain. Keduanya memaksa Lala untuk bertahan sampai lulus ujian nasional.

Baca juga: Ramai Dibicarakan dalam Hoaks Audrey Yu yang Viral, Apa Sih Sebenarnya Jenius?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com