Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stres pada Anak Autisme, Faktor, Efek dan Cara Mengendalikannya

Kompas.com - 27/08/2019, 17:36 WIB
Ellyvon Pranita,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

Hal-hal ini pun akhirnya berpengaruh kepada sistem kekebalan tubuh dan membuat anak rentan terkena penyakit.

Kapan harus ke pakar?

Orangtua bisa mencoba untuk mengontrol stres pada anak yang mengalami autisme, tetapi ada batasannya. Segeralah lakukan tindakan terapi dengan ahli jika anak sudah mengalami efek yang darurat seperti berikut:

1. Menyakiti atau melukai diri sendiri

Jura bercerita bahwa tidak sedikit pasiennya yang mengalami stres dengan autisme melakukan hal-hal buruk terhadap dirinya sendiri.

"Misal, ada yang bahkan pernah memuntahkan atau meludah pada dirinya sendiri karena benci terhadap dirinya sendiri. Hal ini sudah dianggap darurat," ujar Jura.

Contoh lainnya, ada pasien yang suka membenturkan kepala ke dinding dan benda-benda lainnya.

Jika mendapati anak melakukan tindakan yang menyakiti atau melukai diri sendiri, segeralah minta pertolongan ahli untuk menangani.

2. Depresi kronis

Depresi kronis ini bisa ditandai dengan prubahan cara anak melihat, memandang, memikirkan sesuatu atau bahkan membicarakan sesuatu.

Perlu diwaspadai terutama ketika anak sudah membicarakan tentang kematian. Hal tersebut menandakan bahwa anak dengan autisme telah memiliki keinginan tersebut dalam benaknya.

3. Berpikir untuk melukai orang lain

Respons anak dengan autisme terhadap stres tidak selalu mengarah ke dirinya sendiri, tetapi juga bisa ke orang lain. Apalagi bila orang tersebut merupakan pemicu stresnya.

Bila merasa terancam, anak dengan autisme bisa mengalami respons sistem saraf di luar jalurnya dan berpikir untuk melukai atau bahkan membunuh orang lain.

Baca juga: Jangan Abaikan Anak Autis, Lakukan Diagnosa Dini dan Gali Potensinya

Mengendalikan stres

Anda bisa melakukan beberapa cara di bawah ini untuk mengendalikan stres yang dialami anak dengan autisme.

1. Jelaskan tentang autisme

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau