Nah, peran koenzim adalah sebagai pengikat dan membantu enzim ketika proses pencernaan terjadi.
Tak seperti enzim yang terbentuk dari protein, koenzim Q10 merupakan hasil zat organik dan mineral seperti zink.
Bila Anda mengalami kekurangan satu atau lebih vitamin, maka jumlah koenzim juga akan berkurang. Hal ini tentu saja akan memengaruhi kerja enzim serta berbagai proses pencernaan di dalam tubuh, serta daya tahan akan menurun.
Baca juga: Selain Kanker Otak, 3 Penyakit Otak Ini dapat Membunuhmu
3. Tirosin atau Dopamin
Serta ada tirosin yang berhubungan dengan kerja dopamin atau yang bekerja sebagai proyek otak. Jika kekurangan dopamin ini dikatakan oleh Igor akan berpengaruh pada daya ingat.
"Makanya kadang kita bingung mau melakukan apa secara tiba-tiba, mungkin bisa jadi itu karena kekurangan dopamin di otak," ujar Igor.
4. Tryptophan
Tryptophan membantu kita dalam gangguan tidur.
Ada beberapa gejala yang muncul ketika tubuh kekurangan tryptophan. Pada anak-anak, kekurangan tryptophan akan membuat mereka malas bangun pagi.
5. Melatonin
Masalah sulit tidur nyenyak sering diakibatkan oleh ketidakseimbangan hormon melatonin dalam tubuh. Padahal, fungsi melatonin itu sendiri adalah sebagai hormon pemicu ngantuk dan menjaga Anda agar tetap terlelap sepanjang malam.
Selain itu, hormon melatonin juga merupakan neotransmitter di otak. Hormon ini membantu efektivitas sel yang ada di dalam tubuh.
Bisa dikatakan, hormon melatonin mampu mengendalikan sel sesuai dengan tugas dan kemampuannya di dalam tubuh.
6. Gaba
Dikatakan Igor, Gaba berperan penting terhadap gejala-gejala gangguan jiwa.