Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sains Diet, Usia Berpengaruh pada Naik Turunnya Berat Badan

Kompas.com - 23/08/2019, 11:26 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

Sumber

Jika massa otot berkurang, tubuh juga akan mengurangi kebutuhan kalorinya tanpa Anda sadari.

Akibatnya, Anda mengonsumsi makanan sesuai dengan kebutuhan kalori ketika Anda masih muda tanpa mengetahui bahwa tubuh Anda telah mengurangi kebutuhan kalori.

Akhirnya, berat badan pun bertambah tanpa Anda sadari karena massa otot untuk membakar kalori jadi lebih sedikit,

Selain itu, kondisi ini juga disertai dengan kurangnya kegiatan aktif, seperti berolahraga akibat penyakit yang membatasi pergerakan Anda yang berkaitan dengan usia, seperti radang sendi.

Oleh karena itu, faktor umur sangat memengaruhi perubahan berat badan mengingat tubuh tidak lagi dapat seaktif saat Anda masih muda.

2. Mengalami perubahan hormon

Seperti yang dilansir dari CDC, sebagai bagian dari proses penuaan, perubahan hormon pasti terjadi pada kebanyakan orang, terutama ketika mereka menginjak usia paruh baya.

Pada wanita berusia 45-55 tahun, periode tersebut merupakan masa-masa ketika mereka mulai mengalami menopause.

Kondisi tersebut menyebabkan produksi estrogen menurun drastis, dan ternyata berpotensi menimbun lemak di perut Anda.

Selain itu, perubahan hormon ini juga berdampak pada suasana hati wanita yang dapat membuat mereka kesulitan menjaga pola makan.

Oleh karena itu, ketika masa perimenopause dan menopause berlangsung, tidak jarang berat badan akan bertambah hingga 2 kilogram.

Di sisi lain, perubahan hormon testosteron pada pria akan mengubah sirkulasi lemak dan massa otot.

Dengan kata lain, umur pria yang semakin menua dan produksi testoteron yang berkurang mengakibatkan tubuh sulit membakar kalori, sehingga memengaruhi berat badan.

3. Proses metabolisme semakin lambat

Proses metabolisme yang melambat pada orang yang sudah berumur pun menjadi faktor mengapa Anda sulit mendapatkan berat badan ideal. Hal tersebut dikarenakan massa otot yang berkurang membuat proses metabolisme Anda melambat.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com