Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sains Diet, Usia Berpengaruh pada Naik Turunnya Berat Badan

Kompas.com - 23/08/2019, 11:26 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Semakin tua ternyata angka timbangan Anda semakin berubah, bisa naik atau bisa turun.

Usia memang bisa menjadi penghalang seseorang untuk mendapatkan berat badan ideal.

Pada dasarnya, tubuh manusia terdiri dari lemak, jaringan ikat seperti otot, tulang, dan air.

Setelah menginjak usia 30 tahun, tubuh mulai kehilangan jaringan ikat, yaitu sel-sel pada otot.

Baca juga: Sains Diet, Makan Selai Kacang Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

Selain itu, usia yang bertambah tua membuat kandungan mineral pada tulang manusia berkurang, sehingga tulang menjadi kurang padat.

Di sisi lain, proses penuaan di dalam tubuh juga menurunkan lemak di bawah kulit, tetapi lemak perut (viseral) justru semakin meningkat.

Padahal, lemak perut merupakan lemak yang tidak baik karena kondisi ini bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, hingga kematian.

Mengapa umur bisa memengaruhi berat badan?

Setiap tahunnya, berat badan seseorang akan bertambah sampai 1 kilogram.

Walaupun mungkin Anda tidak menyadarinya, kenaikan ini juga meningkatkan risiko obesitas pada seseorang.

Menurut seorang dokter ahli obesitas, Craig Primack, orang yang berusia 40-59 tahun lebih rentan terkena obesitas dibandingkan mereka yang sudah berusia 60 tahun ke atas.

Hal tersebut disebabkan oleh genetik dan gaya hidup tidak sehat seiring dengan bertambahnya usia.

Beberapa penyebab yang membuat seseorang yang sudah berumur kesulitan mencapai berat badan ideal.

1. Semakin tua massa otot semakin berkurang

Setelah berusia 30 tahun, massa otot Anda akan menurun 3-8 persen per dekadenya sehingga memungkinkan Anda mengalami sarkopenia.

Sarkopenia adalah kondisi menurunnya massa otot seiring dengan bertambahnya usia akibat bentrokan antara sinyal anabolisme dan katabolisme. Bentrokan tersebut menyebabkan sel otot lebih banyak dihancurkan daripada membangun sel baru.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com