Ketika pohon-pohon itu ditebang atau dibakar, mereka tidak hanya melepaskan karbon yang mereka simpan, tetapi alat untuk menyerap emisi karbon menghilang.
"Setiap hutan yang hancur adalah ancaman bagi keanekaragaman hayati dan orang-orang yang menggunakan keanekaragaman hayati itu," kata Lovejoy.
Dia menambahkan bahwa ancaman luar biasa adalah banyak karbon masuk ke atmosfer.
Muelbert mengatakan masih terlalu dini untuk menghitung berapa banyak karbon yang bisa dihasilkan oleh kebakaran hutan Agustus ini.
Baca juga: Bagaimana RFCx Melindungi Hutan dengan Ponsel Huawei Lama?
Panel antar pemerintah tentang perubahan iklim merilis sebuah laporan awal bulan ini yang mengatakan bahwa dunia tidak memiliki hutan cadangan jika ingin menghindari dampak terburuk dari perubahan iklim.
"Ini adalah tragedi," kata Muelbert tentang kebakaran hutan, dan deforestasi sebagai pemicunya.
"Ini adalah kejahatan terhadap planet Bumi, dan kejahatan terhadap umat manusia," tegas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.