Selain itu les atau kursus sejak kecil juga dapat mengasah kemampuan anak dengan berbagai kegiatan. Misalnya kegiatan olahraga, musik, seni, atau yang lainnya. Kegiatan ini akan menunjang perkembangan fisik, kognitif, dan psikososial yang menunjang perkembang si kecil.
Selain itu, jika Anda mendaftarkan anak untuk mengikuti les atau kursus yang berhubungan dengan pelajaran, ini bermanfaat membantu anak jika menghadapi kesulitan dalam pelajaran di sekolah.
Pada prinsipnya, sebaiknya berikan kursus atau les untuk anak saat siap. Pasalnya saat ia belum siap, waktu bermainnya akan hilang.
Hal ini dapat mengakibatkan fase perkembangan si kecil jadi kurang sempurna. Dampaknya, bisa memicu adanya masalah fisik, emosi, dan psikososial.
Contoh anak bisa mengalami masalah fisik, seperti masalah keseimbangan (mudah jatuh) atau tidak selincah teman-teman sebaya lainnya.
Ini karena waktu bermain anak yang seharusnya digunakan stimulasi fisik yang maksimal, malah digunakan untuk mengikuti kegiatan tambahan.
Efek lainnya yang dapat terjadi adalah anak mudah lelah, gampang marah atau sulit mengolah emosi dengan tepat. Selain itu, anak jadi sulit belajar bersosialisasi dengan efektif atau tumbuh menjadi anak yang ragu-ragu.
Apalagi jika ia diikutsertakan dalam kegiatan yang ia tak sukai. Anak tidak akan melakukannya dengan senang hati dan justru bisa membuat si kecil jadi tertekan saat belajar.
Baca juga: Seri Baru Jadi Ortu: 10 Fakta Bayi Baru Lahir yang Jarang Diketahui
Ada cara tersendiri yang bisa orangtua lakukan untuk memaksimalkan perkembangan anak tanpa ikut les.
Caranya, buatlah banyak kegiatan variatif di rumah.
Misalnya olahraga sendiri di rumah, belajar menari dengan menonton dan mencontoh video, membuat kerajinan-kerajinan tangan, eksperimen sains, dan masih banyak lainnya.
Anda dapat mencari bahan dari internet atau buku guna mencari inspirasi belajar sambil bermain untuk anak.
Selain itu, Anda juga bisa mengandalkan peralatan sederhana yang ada di rumah, misalnya menggunakan sedotan warna-warni untuk membuat prakarya.
Hal tersebut mudah dilakukan di rumah tapi tentu dapat membantu mengasah kemampuan anak, khususnya dalam bidang seni.
Nah, maka itu Anda harus tahu dulu minat si kecil di bidang apa. Coba gali lebih dalam apa yang ia suka, karena biasanya bakat dan minat anak yang masih dalam perkembangan masih bisa berubah-ubah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.