KOMPAS.com - Di balik tubuh mungil, wajah menggemaskan, dan kulitnya yang lembut, ada segudang fakta menarik yang jarang diketahui banyak orang tentang bayi baru lahir.
Berikut 10 fakta unik bayi baru lahir yang mungkin juga tidak diketahui ibu, seperti dilansir Hello Sehat.
Bayi baru lahir tidak memproduksi air mata hingga berusia beberapa minggu. Hal ini terjadi lantaran kelenjar air matanya belum benar-benar berkembang dengan sempurna.
Setelah berumur sekitar 2-3 bulan barulah bayi menangis dengan disertai linangan air mata. Sebab di usia itu produksi air mata bayi semakin meningkat.
Baca juga: Seri Baru Jadi Ortu: Muntah dan Gumoh, Apa Bedanya?
Umumnya setiap bayi baru lahir memiliki minimal satu tanda lahir. Ini bukanlah kelainan, tapi memang normal. Sekitar 80 persen bayi dilahirkan dengan memiliki tanda lahir.
Tanda lahir terjadi saat pembuluh darah kecil di bawah kulit melebar saat persalinan. Tanda lahir muncul dalam berbagai bentuk, warna, dan ukuran.
Biasanya tanda lahir ini akan menghilang dengan sendirinya saat anak berusia tiga tahun. Namun beberapa tanda lahir akan menetap, bahkan melebar.
Tidak seperti orang dewasa, jumlah tulang bayi saat baru lahir sebanyak 300.
Namun, seiring bertambahnya usia, jumlah tulang berkurang menjadi 206 lantaran beberapa tulang telah menyatu.
Misalnya, tengkorak bayi memiliki beberapa tulang lunak yang saling tumpang tindih selama melahirkan untuk memudahkan bayi keluar dari vagina ibu.
Sebelum tengkorak tumbuh sepenuhnya, itu hanya area yang licin dan sensitif.
Bayi hanya memilki tulang rawan (kartilago) pada lututnya sebelum akhirnya tulang tempurung lutut benar-benar muncul di usia enam bulan.
Saat baru lahir, kemampuan mendengar bayi belum sempurna, karena telinga tengahnya masih terisi cairan, yang sedikit mengganggu pendengaran.
Namun bayi bisa mengenali suara ibunya, suara yang selalu didengarnya paling jelas saat bayi masih berada dalam kandungan.
Oleh karena itu, bayi merespon lebih baik suara ibunya dibanding suara orang lain.